Pengayaan Sikap Berani Nabi

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 79 KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi Dasar KD

2.5 Memiliki sikap berani bertanya sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nahl16: 43. 3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu 4.4 Menunjukkan perilaku rajin menuntut ilmu

3. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan hal-hal berikut. a. Membiasakan sikap berani b. Menyebutkan keterangan berdasarkan hadis tentang menuntut ilmu c. Menunjukkan perilaku rajin menuntut ilmu

4. Pengembangan Materi

Sikap berani bertanya kini perlu dimaksimalkan pada peserta didik. Guru tidak cukup menjelaskan isi pelajaran dengan hanya menerangkannya di depan kelas, tanpa tahu siswa sesungguhnya paham ataukah tidak. Guru perlu merangsang siswa untuk berani bertanya jika belum paham, atau ingin mengembangkan pengetahuan lebih jauh. Peribahasa “Malu bertanya sesat di jalan”, adalah benar. Cara bertanya juga harus diarahkan. Tidak boleh asal bertanya tanpa tujuan. Setidaknya pertanyaan peserta didik harus dalam lingkup: 1 ingin tahu lebih, dan 2 belum memahami penjelasan guru. Singkatnya, peserta didik perlu dilatih bertanya. Cara mengajarkan sesuatu melalui “senang bertanya” sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril yang bertanya tentang apakah pengertian iman dan Islam? Tujuan dari kisah Jibril bertanya kepada nabi adalah mengajarkan sesuatu kepada kaum muslimin yang sedang bersama Rasulullah saat itu. Dengan kata lain, sistem tanya jawab yang dipraktikkan oleh Jibril dan Nabi Muhammad adalah salah satu komponen penting dalam proses belajar. Seperti Firman Allah: “Bertanyalah kepada orang-orang yang tahu jikalau kamu tidak mengetahui” QS. An-Nahl16:43 Nabi Muhammad: “Tolabul ‘ilmi faridotun ‘ala kulli muslim”. Artinya: Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. HR. at-Tabrani. Riwayat Abdullah bin Masud