Tujuan Pembelajaran Hormat dan Patuh

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 35 Kita rela menghormati dan menyayangi orang yang telah menyayangi kita sejak kecil hingga sekarang. Bagaimana cara menghormati orang tua? Jangan sekali-sekali kita mengecewakan mereka. Jangan sekali-sekali kita berkata kasar di hadapan mereka dan kepada mereka. Untuk melakukan segala kegiatan, kita harus minta izin orang tua. Jika diizinkan maka Alhamdulillah, jika tidak diizinkan pasti mereka lebih tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik. Kita harus menuruti apa pun yang dinasehatkan orang tua kita. Biasakanlah mencium tangan orang tua saat kita akan pergi atau pulang dari sekolah atau bepergian. Apabila kita sedang dinasehati, kita terbiasa mendengarkan dan mematuhinya. Jika kita tidak suka nasehatnya, kita tidak boleh marah-marah, apalagi membentak keduanya. Kita harus dapat mendengarkan apa pun yang dinasehatkan orang tua. Kita harus dapat bertutur kata sopan dan baik di hadapan mereka. Kita ikhlas menghormati ayah dan ibu yang telah membesarkan kita. Begitulah kewajiban kepada mereka, atas jasa-jasa baik keduanya itu pun tidak akan terbayarkan. Maka, kita harus mendoakan, semoga jerih payah mereka dalam membesarkan kita dibalas pahala yang besar oleh Allah Swt. Jika ada kesalahan sedikit saja yang dilakukannnya semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya. Itulah makna keikhlasan berbakti kepada kedua orang tua kita. Dalam al-Qur’ān Allah berpesan, ... maka sekali-sekali janganlah mengatakan kepada keduanya perkataan ahh dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. al-Isr ā17:23 Rasulullah saw. pernah ditanya oleh sahabatnya: siapakah orang yang paling wajib saya hormati? Beliau menjawab: Ummuka ibumu. Sahabat bertanya: lalu kepada siapa? Jawab Nabi: Ummuka ibumu Sahabat bertanya lagi untuk ke tiga kali: lalu kepada siapa? Jawab Nabi: Ummuka ibumu Keempat kalinya sahabat bertanya: lalu kepada siapa? Jawab Nabi: ayahmu HR. Muttafaqun alaih. Dari Abu Hurairrah r.a.. Nabi Muhammad saw. juga bersabda, Surga berada di bawah telapak kaki ibu. HR. Hakim dan Muslim. Riwayat Anas bin Malik Jadi, jika kita ingin dicintai oleh Allah, hormatilah dan sayangi orang tua kita. Jika kita ingin masuk surga, hormatilah ibu kita, juga ayah kita.