Tujuan Pembelajaran Kasih Sayang Nabi Ya’q ūb a.s.

Buku Guru Kelas II SDMI 106

4. Pengembangan Materi

Kasih Sayang Nabi Ya’q ūb a.s. Nabi Ya’q ūb a.s. adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim. Ia punya saudara kembar bernama Ishu. Sayang sekali, meski saudara kembar keduanya justru kurang rukun. Semua itu akibat Ishu merasa iri hati terhadap Yaqub yang menurutnya lebih dimanjakan oleh ibunya. Padahal Nabi Ya’q ūb sangat menyayangi saudara kembarnya itu. Seperti diketahui, Nabi Ya’q ūb juga dikenal penuh kasih sayang kepada kaumnya. Sebagai Nabi, Ya’q ūb selalu menyampaikan dakwah agar umatnya beriman kepada Allah dan berbuat kebaikan. Hal yang mengganggu Ya’q ūb di tengah keluarganya akhirnya diselesaikannya dengan mendatangi ayahandanya. Berkatalah Ya’q ūb: Wahai ayahku Tolonglah berikan pendapat dan nasihat kepadaku, bagaimana saudaraku Ishu tampak membenciku karena ayah mendoakan agar aku memperolehiketurunan saleh, rezeki yang mudah dan kehidupan yang makmur. Berkata ayah Ishaq: Wahai anakku, usiaku sudah lanjut. Aku khawatir bila aku sudah tutup usia, kondisi kalian berdua tetap seperti ini. Maka jalan yang terbaik, menurut fikiranku, pergilah berhijrah ke Fadan Araam di daerah Irak, di mana bermukim bapak saudaramu, saudara ibumu Laban bin Batuil”. Dengan perasaan kasih sayang kepada Ishu dan juga kepada kedua orangtuanya, akhirnya Ya’q ūb meminta izin ayah dan ibunya untuk meninggalkan rumah. Ya’q ūb memenuhi nasihat ayahnya dan pergi berhijrah ke rumah Laban. Di sanalah kemudian Ya’q ūb bermukim dan mendapatkan kebahagiaan.

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan

1 Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama 2 Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4 Beberapa alternatif mediaalat peragaalat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual film yang relevan. 5 Beberapa alternatif modelstrategimetode pembelajaran yang digunakan di antaranya 1 ceramah interaktif menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visualfilm yang bersifat kontekstual kekinian, 2 diskusi dalam bentuk the Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 107 educational-diagnosis meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaranmateri yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.

b. Pelaksanaan

1 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah keteladanan Nabi Ya’q ūb a.s. terkait nabi yang mempunyai sikap kasih sayang. 2 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah disimaknya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan stimulus agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. 3 Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. 4 Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru. 5 Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. 6 Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. 7 Peserta didik membuat rumusan dengan mengaitkan keteladanan Nabi Ya’q ūb a.s., dan sikap kasih sayangnya dengan kehidupan nyata sehari-hari kontekstual. 8 Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok dan menyampaikan kesimpulan. 9 Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik selalu bersikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. 10 Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara individuberpasangan dengan teman sebangkukelompok melakukan: a menyebutkan contohpengalaman sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari, b mengamati dan menceritakan maksud dari gambar yang mendeskripsikan anak laki-laki menuntun seorang kakek jalan kaki memakai tongkat. 11 Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda √ pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’.

6. Penilaian

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”