Kompetensi Inti KI Praktik

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 117

2. Kompetensi Dasar KD

1.2 Menunaikan ¡alat sebagai wujud dari pemahaman rukun Islam 4.8 Memperaktikkan ¡alat dengan tata cara dan bacaan yang benar

3. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan hal-hal berikut. a. Membiasakan melakukan ¡alat dengan benar. b. Menunjukkan praktik ¡alat dengan tata cara dan bacaan yang benar. c. Mendemonstrasikan praktik ¡alat dengan tata cara dan bacaan yang benar

4. Pengembangan Materi

Praktik ¡alat 1. Berdiri Tegak Berdiri tegak menghadap kiblat. Renggangkan kedua kaki secukupnya dan letakkan kedua tangan lurus di sisi badan. Pandangan ke tempat sujud. Berniat hendak melaksanakan ¡alat. 2. Takbiratul I¥r ām Kedua tangan diangkat sehingga ujung jarinya sejajar dengan kedua pundak atau dengan kedua daun telinga. Telapak tangan dihadapkan ke arah kiblat, jari-jari tangan direnggangkan sambil membaca All āhu Akbar. 3. Meletakkan Tangan Kedua tangan diletakkan di antara pusar dan dada. Tangan kanan diletakkan di atas tangan kiri. Jari kelingking, jari manis, jari tengah dan ibu jari menggenggam pergelangan tangan kiri. Telunjuk tangan kanan diluruskan di atas tangan kiri. 4. Ruku Mengangkat kedua tangan sambil membaca All āhu Akbar. Setelah itu badan dibungkukkan. Posisi punggung sejajar dengan kepala. Kedua telapak tangan memegang kedua lutut. Pandangan mengarah ke tempat sujud 5. I’tid āl Bangkit dari ruku lalu berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan sampai ke telinga, jari-jari terbuka seperti takbiratul i¥r ām 6. Sujud Ketika akan sujud, dahulukan kedua lutut menyentuh lantai. Kedua telapak tangan, dahi dan hidung diletakkan menyentuh lantai. Pantat diangkat setinggi-tingginya dari tumit, tidak menyentuh tumit. Perut direnggangkan dari paha. Kedua siku direnggangkan dari lambung dan diangkat setinggi-tingginya. Jari-jari telapak tangan dirapatkan, ujung jari tangan dihadapkan ke arah kiblat. Jari-jari kaki menekan ke lantai atau melenting, sehingga menghadap ke arah kiblat. Buku Guru Kelas II SDMI 118 7. Duduk di antara Dua Sujud Melipatkan kaki kiri dan mendudukinya. Telapak kaki kanan ditegakkan dan ujung jari kaki kanan menghadap ke arah kiblat. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Jari-jari tangan terbuka tidak dikepalkan atau rapat. Ujung jari-jari tangan sama rata dengan lutut. Punggung tegak lurus. Siku terangkat renggang dari paha. 8. Duduk Tasyahhud Awwal Duduk tasyahud awwal dilakukan pada salat yang lebih dari dua rakaat. Gerakannya sama dengan duduk di antara dua sujud. Jari telunjuk tangan kanan ditunjukkan. Pandangan mata diarahkan ke ujung telunjuk kanan. 9. Duduk Tasyahhud Akh īr Letakkan telapak kaki kiri di bawah kaki kanan, sedangkan pantat dudukkan di atas lantai . Tegakkan telapak kaki kanan dan hadapkan ujung jarinya ke kiblat. Tangan kanan letakkan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri. Genggamkan jari-jari tangan kanan dan telunjuknya arahkan ke kiblat. 10. Salam Ketika mengucapkan salam yang pertama, kita memalingkan muka ke sebelah kanan sampai pipi kanan terlihat dari belakang. Mengucapkan salam yang kedua, kita memalingkan muka ke sebelah kiri sampai pipi kiri terlihat dari belakang.

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan

1 Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2 Memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3 Menyapa peserta didik dengan ramah. 4 Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5 Beberapa alternatif mediaalat peragaalat bantu dapat berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual film yang relevan. 6 Sebelum melakukan praktik langsung, salah satu model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi ini di antaranya adalah simulasi. Model ini bertujuan menciptakan sesuatu yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa risiko. Bisa juga menggunakan model pembelajaran Project Based Learning PBL.