Pengembangan Materi Sikap Berani Nabi
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
75
dikenal pandai mengukir rumah-rumah besar di gunung, juga pantai menggunakan batu-batu besar untuk berbagai keperluan.
Kemudian Allah Swt. menyuruh Nabi
¡
ālih berdakwah kepada kaumnya. Seperti dalam firman Allah Swt.
Artinya: Dan kepada Tsamud Kami utus saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu
Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya lagi memperkenankan doa hamba-Nya.Q.S. Hud11:61
Kaum Nabi
¡
ālih berkata: Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami
yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-
betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami. Q.S. Hud11: 62
Demikianlah kaum Nabi
¡
ālih merasa bingung di hadapan kebenaran. Mereka mengira bahwa Nabi
¡
ālih tersihir. Mereka meminta kepadanya agar didatangkan mukjizat yang membuktikan bahwa ia memang utusan
Allah Swt. Nabi
¡
ālih berkata kepada kaumnya: Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat yang
menunjukkan kebenaran untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun
yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat. Q.S. Hud11: 64 Diriwayatkan bahwa batu gunung pada suatu hari terpecah dan keluar unta.
Unta lahir melalui cara yang tidak umum. Unta ini merupakan mukjizat dengan sebutan: naqatullah unta Allah. Itu berarti bahwa unta tersebut
bukan unta biasa, namun merupakan mukjizat dari Allah Swt. Mula-mula kaum Samud sangat terkejut. Berimanlah beberapa orang
di antara mereka namun sebahagian besar tetap berada dalam kekafiran. Kebencian terhadap Nabi
¡
ālih berubah menjadi kebencian kepada unta itu. Mulailah mereka membuat persekongkolan untuk melawan unta itu.
Tokoh mereka berkata: Kita harus melenyapkan
¡
ālih dari jalan kita. Kita harus membunuh untanya dan setelah itu kita akan membunuh
¡
ālih. Lalu ada sembilan laki-laki menyerang unta itu. Akhirnya, unta itu terkubur.
Allah mengisahkan: Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap unta itu dan membunuhnya. Q.S. al-Qamar54: 29
Nabi
¡
ālih mengetahui apa yang terjadi, lalu dengan gagah berani beliau pun marah menemui kaumnya.
¡
ālih tetap berseru bahwa mereka harus beriman kepada Allah dan takut kepada azabnya. Namun kaum Samud tetap
Buku Guru Kelas II SDMI
76
menantang kalaulah azab Allah itu ada, maka datangkanlah. Akhirnya, Nabi
¡
ālih pun berkata: Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji
yang tidak dapat didustakan. Q.S. Hud11: 65 Setelah itu, Nabi
¡
ālih meninggalkan kaumnya. Kemudian datanglah janji Allah Swt. untuk menghancurkan mereka setelah tiga hari. Maka pada hari keempat
ada teriakan yang keras yang menghancurkan gunung dan membinasakan apa saja yang ada. Kemudian bumi pun bergoncang. Allah Swt. berfirman:
Artinya: Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur,
maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering yang dikumpulkan oleh yang punya kandang binatang. Q.S. al-Qamar54: 30-31