Tujuan Pembelajaran: Kerja sama

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 41 Bagaimana jika kita tidak mau bekerja sama, pasti beban hidup menjadi berat. Contoh jika ada jalanan yang rusak. Apabila semua orang tidak bekerja sama memperbaikinya maka jalan akan selamanya rusak. Atau apabila yang memperbaiki hanya seseorang maka akan memberatkannya. Begitu juga jika menyewa tukang, maka biaya perbaikan pasti mahal. Berbeda dengan jika dilakukan dengan bekerja sama untuk memperbaikinya. Beban kerja menjadi ringan, dan bisa jadi tidak harus mengeluarkan banyak biaya. Ada pula orang yang sudah mau bekerja sama dan bergotong royong, tapi diam-diam ia pergi meninggalkan yang lain yang sedang bekerja sama. Sikap seperti ini bukanlah sifat terpuji karena akan semakin memberatkan pekerjaan orang lain.

5. Proses Pembelajaran

a. Persiapan

1 Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama 2 Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran 3 Guru menyapa peserta didik dengan ramah 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5 Beberapa alternatif mediaalat peragaalat bantu dapat berupa illustrasi gambar atau tayangan visual film yang relevan. 6 Beberapa alternatif modelstrategimetode pembelajaran yang digunakan di antaranya 1 ceramah interaktif menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visualfilm yang bersifat kontekstualkekinian, 2 diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaranmateri yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.

b. Pelaksanaan

1 Peserta didik mencermati bacaan yang ada dalam buku teks. 2 Peserta didik menanyakan tentang hal yang telah dicermatinya melalui bacaan. 3 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. 4 Masing-masing kelompok berdiskusi berkaitan dengan materi kerja sama yang ada dalam buku teks dan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 5 Setelah diskusi selesai masing-masing membuat rumusan dan mengaitkan materi dengan kehidupan kontekstual peserta didik. 6 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain menanggapi dengan berbagai pernyataan atau masukan. Selanjutnya membuat kesimpulan