Penilaian Disiplin Nabi L

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 95

7. Pengayaan

Menceritakan kisah keteladanan Nabi L ū¯ a.s. harus disesuaikan dengan perkembangan psikologis siswa kelas dua sekolah dasar. Karenanya tidak semua fakta dalam kisah yang ada dalam al-Qur’ ān diberikan. Dalam kerangka itu, kisah terkait kebiasaan kaum L ū¯ yang homoseksual tidak bisa ditekankan, bahkan harus dihindari. Sebagai titik tekan cerita, dakwah Nabi L ū¯ a.s. memberantas maksiat dalam arti kepada mereka yang menolak beriman dan tetap membiasakan kelakuan jelek akhirnya mendatangkan azab Allah. Peserta didik kelas dua sudah sering melihat pesta pernikahan saudara atau teman orangtua mereka. Fenomena itu dapat dijelaskan sekilas kalau dikehendaki, karena dalam benak mereka sudah terekam peristiwa semacam itu.

8. Remedial

Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali materi kisah keteladanan Nabi L ū¯ a.s. Selanjutnya melakukan penilaian kembali lihat poin 6 dalam menjawab pertanyaan. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

9. Interaksi Guru dan Orang ua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf halaman terakhir Pelajaran 8. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku disiplin anak dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta mengamati perilaku disiplin dalam belajar dan beribadah serta kegiatan di rumahnya. Buku Guru Kelas II SDMI 96 Pelajaran 9 Allah Mahasuci

A. Yakin Allah itu Mahasuci

1. Kompetensi Inti KI

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2. Kompetensi Dasar KD

3.2 Mengetahui keesaan Allah Swt. Yang Mahapengasih, Mahapenyayang, dan Mahasuci berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. 4.2 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman kepada Allah Swt. Yang Mahapengasih, Mahapenyayang, dan Mahasuci.

3. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan hal-hal berikut. a. Menyebutkan bukti Allah Swt. Mahasuci dengan benar. b. Menyebutkan cara menyucikan Allah Swt. dengan benar. c. Menjelaskan bukti Allah Swt. Mahasuci dengan benar. d. Bersyukur kepada Allah Yang Mahasuci.

4. Pengembangan Materi

Dzat yang memiliki kesempunaan hanya Allah Swt. Dia yang menciptakan segala sesuatu di langit dan bumi. Dia Maha Mengetahui. Dia tidak mempunyai kekurangan seperti pada manusia, misalnya manusia suka lupa, manusia suka tidak tahu, manusia suka melakukan kesalahan.