Formasi Genteng Tpg METODOLOGI PENELITIAN

121 1. Air permukaan, yaitu diartikan sebagai air yang mengalir atau muncul di permukaan. Aliran air permukaan yang terdapat di wilayah ini berupa aliran sungai Ciliwung, Cisadane, Cikeas, Angke dan sungai Pesanggrahan. Ada juga saluran-saluran alam yang dialiri air sepanjang tahun sebagai penampung drainase lokal. Saluran semacam ini cenderung meluap pada musim hujan sehingga daerah hilir akan terjadi banjir. 2. Air Tanah, air tanah di wilayah Jabodetabek secara kualitas dalam kondisi cukup baik, hal ini menyebabkan banyak penduduk yang masih menggunakannya sebagai air bersih. Air tanah dangkal, debit air tanah berkisar antara 3 – 10 literdetikkm². Air tanah ini cenderung diambil secara berlebihan di sepanjang jalan-jalan utama terutama oleh industripabrik.

4.2.5 Jenis Tanah

Secara umum penyebaran dan sifat-sifat tanah berkaitan erat dengan keadaan landformnya. Hal ini terjadi karena hubungannya dengan proses genetis dan sifat batuan atau bahan induk serta pengaruh sifat fisik lingkungan. Landform sebagai komponen lahan dan tanah sebagai elemennya sangat tergantung pada faktor-faktor tersebut. Dilihat dari data jenis tanah berdasarkan keadaan geologi, di wilayah Jabodertabek sebagian besar terdiri dari batuan endapan hasil gunung api muda dengan jenis batuan kipas aluvium dan aluviumaluvial. Sedangkan dilihat dari sebaran jenis tanahnya, pada umumnya di Jabodetabek berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan. Oleh karena itu secara umum lahan cocok untuk pertanian perkebunan. Jenis tanah yang sangat sesuai dengan kegiatan pertanian tersebut makin lama makin berubah penggunaannya untuk kegiatan lainnya yang bersifat non-pertanian. Secara Umum, keragaman jenis tanah di kawasan Jabodetabek sangat tinggi. Hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor lereng, batuan induk, dan iklim yang bervariasi. Pada daerah sekitar bagian selatan, jenis tanah didominasi oleh kompleks tanah Latosol Merah-Kuning dan Latosol Coklat yang merupakan pengaruh dari hasil erupsi gunung api, baik kompleks Gede-Pangrango maupun Salak.