Endapan Gunung Api Muda Qv

123 Wilayah pesisir pantai Jakarta secara umum terbentuk oleh jenis tanah yang sangat terpengaruh oleh aktivitas air, seperti Gley Humus, sehingga warna tanah cenderung kelabu. Pesisir pantai Bekasi umumnya dibentuk oleh asosiasi tanah Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Kelabu. Pantai Tangerang banyak memiliki sungai yang cukup besar, sehingga akan dijumpai jenis tanah Aluvial Kelabu Tua. Beberapa tempat dijumpai jenis tanah lain, seperti: kompleks Podsolik Merah-Kuning terutama pada daerah Citeureup-Gunung Putri, Grumusol sekitar Cariu-Jonggol, dan Podsolik Merah. Pada bagian dataran, tanah yang sering dijumpai adalah Asosiasi Latosol Merah, Latosol Coklat Kemerahan, dan Laterit. Asosiasi ini menempati daerah yang paling luas pada bagian dataran. Sementara bagian dataran rendah didominasi oleh jenis tanah Latosol Merah yang mencakup sebagian besar wilayah DKI Jakarta.

4.2.6. Penutupan Lahan

Penutupan lahan kawasan Jabodetabek berdasarkan interpretasi citra satelit TM7 path 122 Row 64 dan 65 pada tahun 2009 sebagian besar adalah lahan terbangun dapat berupa permukiman, perkantoran, jasa dan industr yaitu seluas 237.267,91 Ha atau 35,60 dari 666.505 Ha. Sawah seluas 74.528,68 Ha 11,18 , Kebun campuran 112.350,45 Ha 16,86 , Tegalan seluas 92.385,91 ha atau 13,86 dan hutan 57.468,81 ha 8,62 . Perincian penggunaan lahan terlihat pada Tabel 11 dan sebarannya pada Gambar 15. Tabel 11. Penggunaan Lahan Kawasan Jabodetabek Tahun 2009 No Penggunaan Lahan Luas Hektar 1 Badan air 13.188,58 1,98 2 Bangunan 237.267,91 35,60 3 Hutan 57.468,81 8,62 4 Kebun Campuran 112.350,45 16,86 5 LadangLahan Kering 92.385,91 13,86 6 Rumput - 7 Sawah 74.528,68 11,18 8 Semak 79.314,66 11,90 Jumlah 666.505 100 Sumber : Hasil Analisa dengan GIS 126

4.3. Penduduk dan Ketenagakerjaan

4.3.1. Jumlah Penduduk

Penduduk Jabodetabek pada tahun 2009 berjumlah 26.121.671 jiwa dengan komposisi 9.223.000 jiwa penduduk DKI Jakarta, kemudian Kabupaten Bogor 4.477.344 jiwa, Kota Bogor 946.204 jiwa, Kabupaten Tangerang 2.565.279 jiwa, Kota Tangerang 1.652.590 jiwa, Kota tangerang selatan 1.108.943 jiwa, kabupaten Bekasi 2.274.842 jiwa, Kota bekasi 2.336.489 jiwa dan Kota Depok sebanyak 1.536.359 jiwa. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 12 Berdasarkan data pada Tabel di bawah pertambahan penduduk pada tahun 2002- 2006 mencapai 1.522.785 jiwa kemudian pada tahun 2006 -2009 menurun. Kabupaten Tangerang pada tahun 2006 – 2009 pertumbuhan penduduk menjadi negatif karena pada tahun tersebut terjadi pemekaran yaitu Kota Tangerang Selatan. Dilihat dari tren yang ada, maka angka pertumbuhan penduduk rata-rata mencapai 3,82 per tahun, dimana pada tahun 2002 – 2006 angka pertumbuhannya mencapai 3,57 untuk DKI Jakarta dan 3,39 untuk Jabodetabek, sedangkan pada tahun 2006 – 2009 angka pertumbuhannya mencapai 3,39 untuk DKI Jakarta dan 0,66 untuk Jabodetabek. Tabel 12. Sebaran Penduduk Jabodetabek pada Tahun 2002, 2006 dan 2009 Jiwa No Wilayah Tahun Pertambahan 2002 2006 2009 2002-2006 2006-2009 1 DKI Jakarta 7.456.931 8.979.716 9.223.000 1.522.785 243.284 2 Kab Bogor 3.871.288 4.215.436 4.477.344 344.148 261.908 3 Kota Bogor 748.353 879.138 946.204 130.785 67.066 4 Kab Tangerang 2.525.385 3.117.141 2.565.279 591.756 551.862 5 Kota Tangerang 898.221 1.329.289 1.652.590 431.068 323.301 6 Kota Tangerang Selatan 1.108.943 1.108.943 7 Kab Bekasi 1.556.278 2.054.795 2.274.842 498.517 220.047 8 Kota Bekasi 1.483.054 1.726.435 2.336.489 243.381 610.054 9 Kota Depok 953.121 1.420.480 1.536.980 467.359 116.500 Jumlah 19.492.631 23.722.430 26.121.671 Sumber : BPS dan Hasil Analisa