Validasi Model MODEL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN JABODETABEK

202 7.4. Dampak dari Hasil Simulasi Model 7.4.1. Dampak terhadap Faktor Populasi Populasi: pada Skenario pertama ini, keadaan populasi DKI Jakarta terus meningkat, sedang skenario yang lain menjadi lebih rendah daripada Skenario dasar, bahkan juga bila dibandingkan dengan Skenario pertama. Ada perbedaan yang cukup besar dalam jumlah penduduk antara Skenario pertama dan Skenario yang lain karena DKI Jakarta mulai membatasi Imigrasi dan kelahiran atau 50 pertambahan penduduknya berpindah ke Bodetabek untuk mendapatkan pemukiman yang lebih nyaman dan murah. Dengan pertambahan penduduk dari DKI Jakarta, jumlah penduduk Bodetabek pada skenario 2, dan 3 mengalami peningkatan yang lebih tinggi dari pada skenario pertama. Peningkatan popolasi diluar Jabodetabek hampir sama semua skenario.. Gambar 49. Hasil Simulasi Dampak terhadap Penduduk DKI Jakarta 203 Gambar 50. Hasil Simulasi Dampak terhadap Penduduk Bodetabek Gambar 51. Hasil Simulasi Dampak terhadap Penduduk Sisa Indonesia Tenaga Kerja : Pertumbuhan jumlah tenaga kerja pada dasarnya mengikuti jumlah penduduk, karena pada model diasumsikan komposisi tenaga kerja merupakan suatu rasio tertentu terhadap jumlah penduduknya. Sehingga prilaku tenaga kerja mengikuti prilaku jumlah penduduk. Laju pertumbuhan Penduduk : Laju pertumbuhan penduduk DKI jakarta pada Skenario 2, dan 3 lebih rendah dari pada skenario 1, dimana pada tahun-tahun awal simulasi hampir sama. 204 Tingkat Pengangguran: Tingkat pengangguran pada Skenario hampir sama dibandingkan dengan Skenario dasar, Tingkat pengangguran tersebut merupakan perbandingan antara angkatan kerja mencari kerja dengan angkatan kerja. Sehingga dilihat dari sisi prosentase tingkat pengangguran, maka Skenario dasar justru masih lebih baik di bandingkan dengan Skenario perubahan pertanian menjadi non pertanian. Hal ini walaupun tinggalnya di Bogor, namun banyak yang bekerja di DKI Jakarta.

7.4.2. Dampak terhadap Faktor Ekonomi PDRB Pertanian

: PDRB Pertanian secara umum pada seluruh Skenario, pada dasarnya mengalami perubahan sesuai dengan lahan pertanian pada setiap kawasanan selalu berkurang karena lahan ini seringkali dijadikan pilihan untuk berubah fungsi, misalnya menjadi lahan industri, permukiman atau jasa. Hanya, dalam jangka panjang, penurunan PDRB sektor pertanian terjadi DKI jakarta pada skenario pertama. Gambar 52. Hasil Simulasi Dampak terhadap PDRB DKI Jakarta