Dampak terhadap Perubahan Penggunaan Lahan

186 Perubahan FD Non Pert Perubahan G Non Pert yang Dikehendaki G Non Pert G Non Pert yang Dikehendaki Laju Pertumbuhan G Non Pert yang Dikehendaki Perubahan X Non Pert yang Dikehendaki X Non Pert yang Dikehendaki Laju Pertumbuhan X Non Pert yang Dikehendaki X Non Pert Perubahan C Non Pert yang Dikehendaki Penduduk Rasio C thd Penduduk Perubahan Investasi Non Pert Pertambahan Investasi Non Pert yang dikehendaki Investasi Non Pert Perubahan M Non Pert Rasio M Non Pert terhadap Output + + + - + + + + + + + + + + + + + Perubahan Output Non Pert Gambar 37. Causal Loop Perubahan Final Demand Sektor Non Pertanian Perubahan pengeluaran konsumsi rumah tangga dihitung berdasarkan pertambahan penduduk dan rasio konsumsi rumah tangga terhadap penduduk atau konsumsi rumah tangga per kapita. Perubahan pengeluaran konsumsi rumah tangga diperoleh dari perkalian antara rasio konsumsi rumah tangga terhadap penduduk atau konsumsi rumah tangga per kapita dengan pertambahan penduduknya. Pertambahan penduduk dan pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita mempunyai hubungan positif dengan perubahan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Artinya apabila pertambahan penduduk dan pengeluaan konsumsi per kapita meningkat, maka perubahan konsumsi rumah tangga juga akan meningkat atau sebaliknya jika pertambahan penduduk dan pengeluaran konsumsi per kapita menurun, maka perubahan konsumsi rumah tangga juga akan menurun. Perubahan impor dihitung dari perkalian antara rasio impor terhadap output dengan rata-rata perubahan output masing-masing sektor. Rasio impor terhadap output dan rata-rata perubahan output mempunyai hubungan positif dengan perubahan impor. Artinya jika rata-rata perubahan output dan rasio impor terhadap output meningkat, maka perubahan impor juga akan meningkat atau sebaliknya jika rata-rata perubahan output dan rasio impor terhadap output menurun, maka perubahan impor juga akan menurun. 187 Perubahan investasi dihitung dari perkalian antara pertambahan investasi yang dikehendaki dengan rata-rata investasi dimana pertambahan investasi merupakan parameter kebijakan yang dalam simulasi angkanya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebijaknnya. Pertambahan investasi yang dikehendaki dan rata-rata investasi mempunyai hubungan positif dengan perubahan investasi. Artinya jika rata-rata investasi dan pertambahan investasi yang dikehendaki mengalami peningkatan, maka perubahan investasi juga akan mengalami peningkatan atau sebaliknya jika rata-rata investasi dan pertambahan investasi yang dikehendaki mengalami penurunan, maka perubahan investasi juga akan mengalami penurunan. Berbeda dengan sektor non pertanian, perubahan final demand sektor pertanian diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil perkalian matriks determinan koefisien input-output. Keenam koefisien dari tabel IRIO dikalikan dengan rata- rata perubahan output masing-masing sektor tersebut. Keenam koefisien matriks determinan dan rata-rata perubahan output mempunyai hubungan positif dengan perubahan final demand sektor pertanian. Artinya jika keenam koefisien matriks determinan dan keenam perubahan output meningkat maka perubahan final demand sektor pertanian juga akan meningkat atau sebaliknya jika keeenam koefisien matriks determinan dan keenam perubahan output menurun maka perubahan final demand sektor pertanian juga akan menurun. Perubahan output sektor pertanian didasarkan kepada produktivitas dan perubahan lahan pertaniannya. Perubahan output sektor ini merupakan perkalian antara perubahan lahan pertanian mempunyai hubungan positif dengan besarnya perubahan output sektor pertanian. Artinya jika produktivitas lahan peranian dan lahan pertanian mengalami peningkatan, maka perubahan output juga akan meningkat. Perubahan lahan pertanian diperoleh dihitung dengan cara pertambahan lahan pertanian dari lahan berfungsi lindung dikurangi dengan penjumlahan pertambahan lahan non pertanian dari lahan pertanian dan pertambahan lahan non pertanian dari lahan berfungsi lindung. Perubahan output pertanian ini selanjutnya akan menentukan pertambahan kapital sektor pertanian. dan kemudian akan menentukan investasi di sektor ini.