79 Tabel 4.7 Rekapitulasi Uji Validitas Soal Tes Uji Coba dengan r
tabel
= 0,284; Taraf Sinifikansi 0,05 dan n= 48
Nomor Item
Pearson Correlations
r
11
Validitas Nomor
Item Pearson
Correlations r
11
Validitas 1 0,868 Valid
6 0,602 Valid 2 0,427 Valid
7 0,879 Valid 3 0,726 Valid
8 0,884 Valid 4 0,561 Valid
9 0,609 Valid 5 0,465 Valid
10 0,652 Valid
Dari perhitungan data dengan menggunakan program SPSS 20 diketahui bahwa semua item soal valid yaitu sebanyak 10 butir soal. Butir soal yang valid adalah
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
4.2.1.2 Uji Reliabilitas
Berdasarkan perhitungan validitas instrumen soal matematika, diperoleh item yang valid sebanyak 10 butir soal. Butir soal tersebut, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10. Dari item yang valid tersebut kemudian dihitung reliabilitasnya menggunakan reliability analysis. Untuk dapat mengetahui reliabilitas tiap butir
soal, peneliti menggunakan rumus cronbach’s alpha. Setelah diketahui nilai r
11
kemudian diinterpretasikan dengan nilai r menurut Arikunto. Reliabilitas 0,000- 0,200 adalah sangat rendah, 0,201-0,400 adalah rendah, 0,401-0,600 adalah agak
rendah, 0,601-0,800 adalah cukup, dan 0,801-1,00 adalah tinggi. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.852 10
80 Dari hasil perhitungan reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s alpha
diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,852. Apabila mengacu pada pendapat Arikunto, nilai 0,852 termasuk dalam realibilitas tinggi, sehingga semua butir soal
matematika yang valid dapat dinyatakan sudah reliabel.
4.2.1.3 Analisis Tingkat Kesukaran
Untuk dapat mengetahui tingkat kesukaran dari instrumen maka dibutuhkan pengujian tingkat kesukaran. Untuk mengetahui tingkat kesukaran dilakukan
perhitungan dengan membandingan nilai rata-rata yang diperoleh dengan skor maksimal tiap butir soal. Berdasarkan hasil perhitungan manual diperoleh data
sebagai berikut: Tabel 4.9 Analisis Tingkat Kesukaran
No. Soal P
Kriteria No. Soal
P Kriteria
1 0,90 Mudah 6 0,76 Mudah
2 0,95 Mudah 7 0,78 Mudah
3 0,83 Mudah 8 0,76 Mudah
4 0,85 Mudah 9 0,61 Sedang
5 0,85 Mudah 10 0,56 Sedang
Harga tingkat kesukaran yang diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan ketentuan sebagai berikut: soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar; soal
dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang; soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah Depdiknas, 2008: 9. Hasil analisis tingkat kesukaran soal
metamtika menunjukkan bahwa terdapat 8 soal yang termasuk dalam kategori soal mudah dan 2 soal yang masuk dalam kategori soal sulit.
81
4.2.1.4 Uji Daya Pembeda Butir Soal