Motivasi Awal Belajar Matematika Siswa

82 diterima tetapi perlu diperbaiki, 2 soal dengan kategori diperbaiki dan 2 soal dengan kategori tidak dipakai atau dibuang. Soal yang dapat digunakan sebagai instrumen harus minimal termasuk dalam kategori diperbaiki. Butir soal yang dapat digunakan sebagai instrumen yaitu butir soal nomor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, dan 10.

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian merupakan rekap data dari motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa selama penelitian berlangsung. Deskripsi data hasil penelitian dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:

4.3.1 Motivasi Awal Belajar Matematika Siswa

Penilaian motivasi awal belajar matematika siswa dinilai berdasarkan instrumen angket motivasi Lampiran 24 dengan menggunakan penggabungan indikator motivasi belajar siswa yang disampaikan oleh Iskandarwassid, Asrori, dan Hamzah B. Uno. Butir-butir angket yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar awal matematika siswa pada kelas eksperimen dan kontrol merupakan butir angket yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penilaian dari skor motivasi belajar awal siswa diambil dari rata-rata nilai jumlah skor motivasi belajar siswa dibagi jumlah skor maksimal dikalikan 100. Hasil motivasi belajar matematika sebelum penelitian yang didapatkan di kelas eksperimen yaitu nilai rata-rata kelas adalah 82,93; nilai tertinggi 96,55; dan nilai terendah adalah 68,10 Lampiran 41. Dari data tersebut dapat dibuat tabel d r S b d S k distribusi fr rumus sturge Tabel 4.11 Selain dalam belajar mate diagram seb Gambar Sementara it kelas kontro Jl h S i rekuensi den es sebagai b Distribusi F pada Kelas No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. m bentuk tab ematika sisw agai berikut r 4.1 Diagram Kelas E tu, hasil mo ol yaitu den 2 4 6 8 10 Jum la h Si swa Peroleh ngan dasar erikut. Frekuensi Ni Eksperimen Kelas Inter 68,10 – 73 73,10 – 78 78,10 – 83 83,10 – 88 88,10 – 93 93,10 – 98 Jumlah bel distribusi wa pada kela : m Perolehan Eksperimen tivasi belaja gan nilai ra 2 4 6 N han Nilai Mot Ke pengelompo ilai Motivasi n rval 3,09 8,09 3,09 8,09 3,09 8,09 i frekuensi, as eksperime n Nilai Motiv ar matematik ata-rata kelas 8 3 Nilai tivasi Awal B las Eksperim okan kelas i Awal Belaj Frekuensi 2 4 6 8 3 2 25 data peroleh en juga dapa vasi Awal B ka sebelum d s 82,22; nila 2 Belajar Matem en interval me jar Matemati f han nilai mo at dibuat dal elajar Matem dilakukan pe ai tertinggi matika 68,10 – 73,09 73,10 – 78,09 78,10 – 83,09 83,10 – 88,09 88,10 – 93,09 93,10 – 98,09 83 nggunakan ika Siswa tivasi awal lam bentuk matika enelitian di 91,38; dan n t m S b d nilai terenda tabel distrib menggunaka Tabel 4 Selain dalam belajar mate diagram seb Gambar Jl h S i ahnya adala busi frekuen an rumus stu 4.12 Distribu pada Kel No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. m bentuk tab ematika sisw agai berikut r 4.2 Diagram Kelas K 2 4 6 8 10 Jum la h Si swa Peroleh ah 66,38 La nsi dengan d urges sebaga usi Frekuensi las Kontrol Kelas Inter 66,38 – 70 71,38 – 76 76,38 – 81 81,38 – 86 86,38– 91 91,38– 96 Jumlah bel distribusi wa pada ke : m Perolehan Kontrol 2 4 3 N han Nilai Mot K ampiran 42 dasar penge ai berikut. i Nilai Motiv rval 0,37 6,37 ,37 6,37 ,37 ,37 i frekuensi, elas kontrol n Nilai Motiv 5 8 Nilai tivasi Awal B Kelas Kontrol . Dari data elompokan k vasi Awal B Frekuensi 2 4 3 5 8 2 24 data peroleh juga dapat vasi Awal B 2 Belajar Matem l tersebut da kelas interva elajar Matem f han nilai mo dibuat dala elajar Matem matika 66,38 – 70,37 71,38 – 76,37 76,38 – 81,37 81,38 – 86,37 86,38– 91,37 91,38– 96,37 84 apat dibuat al dihitung matika tivasi awal am bentuk matika 4 k m d k t d m Tabel 4 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gambar 4.3

4.3.2 Nilai

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS III SD NEGERI LIMPUNG 03 KABUPATEN BATANG

0 26 255

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 31

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 1 34

DESAIN DIDAKTIS PEMBELAJARAN MENEMUKAN PIKIRAN POKOK PARAGRAF DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SEKOLAH DASAR.

1 6 33

KEEFEKTIFAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN BOJONG SALAMAN 02

0 0 72

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19