77 Dari hasil perhitungan reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s alpha
diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,853. Apabila mengacu pada pendapat Arikunto, nilai 0,853 termasuk dalam realibilitas tinggi, sehingga semua butir angket
motivasi yang valid 29 butir dinyatakan sudah reliabel.
4.2.2 Hasil Analisis Uji Coba Instrumen Soal Matematika
Instrumen soal matematika yang diujicobakan berbentuk soal uraian dengan jumlah soal 10 butir. Berikut ini merupakan beberapa langkah-langkah
pengujian instrumen, antara lain:
4.2.2.1 Uji Validitas Instrumen Soal Matematika
Peneliti melakukan uji validitas data sebelum dan sesudah uji coba instrumen untuk menganalisis validitas logis dan empiris pada instrumen yang
akan digunakan. Untuk lebih jelasnya diterangkan secara lengkap di bawah ini. 4.2.2.1.1
Validitas Logis Soal Tes Matematika Validitas logis dan empiris dilakukan untuk mengetahui bahwa soal yang
telah disusun sudah sesuai dalam hal konstruk, isi, dan bahasa. Dalam penelitian ini, peneliti membuat 10 butir soal matematika. Sebelum soal diujicobakan,
seluruh butir soal tersebut telah dinilai validitas logis dan empirisnya oleh dua orang ahli, yaitu Dra. Noening Andrijati, M.Pd dosen matematika program studi
PGSD Universitas Negeri Semarang dan Ujiati, S.Pd.SD guru kelas IVA SD Negeri Langgen. Setelah soal dinilai dan dinyatakan layak untuk diujicobakan,
maka dilakukan uji coba soal kepada siswa kelas IVA dan IVB SD Negeri Pesayangan 01 pada tanggal 26 April 2013.
78 4.2.2.1.2 Pengujian
Validitas Empiris Soal Tes Matematika
Pengujian validitas empiris dilakukan terhadap nilai hasil uji coba soal tes matematika di kelas IVA dan IVB SD Negeri Pesayangan 01. Data nilai hasil uji
coba soal metematika dapat dilihat pada Lampiran 27. Deskripsi data nilai Uji coba soal matematika dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6 Deskripsi Data Nilai Uji Coba Instrumen Soal Tes Matematika pada Kelas Uji Coba
No. Kriteria Data
Kelas Uji coba 1. Jumlah
siswa 48
2. Skor rata-rata
78,13 3. Median
77,08 4. Skor
minimal 45,83
5. Skor maksimal
100,00 6. Rentang
54,17 7. Varians
213,04 8. Standar
deviasi 14,75
Berdasarkan nilai hasil belajar matematika siswa di kelas uji coba, maka dilakukanlah uji validitas instrumen menggunakan metode bivariate pearson.
Untuk mempermudah penghitungan, peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Pengambilan keputusan pada uji validitas dilakukan dengan
batasan r
tabel
dengan signifikansi 0,05 dan uji dua sisi. Untuk batasan r
tabel
dengan jumlah n = 48 didapat nilai r
tabel
sebesar 0,284. Jika nilai korelasi setiap soal lebih besar dari nilai r
tabel
maka item tersebut dianggap valid, sedangkan jika nilai korelasi lebih kecil dari nilai r
tabel
maka item dianggap tidak valid. Hasil ouput validitas soal menggunakan SPSS 20 dapat dilihat pada Lampiran 28.
Rekapitulasi data hasil perhitungan SPSS 20 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut.
79 Tabel 4.7 Rekapitulasi Uji Validitas Soal Tes Uji Coba dengan r
tabel
= 0,284; Taraf Sinifikansi 0,05 dan n= 48
Nomor Item
Pearson Correlations
r
11
Validitas Nomor
Item Pearson
Correlations r
11
Validitas 1 0,868 Valid
6 0,602 Valid 2 0,427 Valid
7 0,879 Valid 3 0,726 Valid
8 0,884 Valid 4 0,561 Valid
9 0,609 Valid 5 0,465 Valid
10 0,652 Valid
Dari perhitungan data dengan menggunakan program SPSS 20 diketahui bahwa semua item soal valid yaitu sebanyak 10 butir soal. Butir soal yang valid adalah
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
4.2.1.2 Uji Reliabilitas