Kabupaten Rokan Hilir PDRB per kapita dan pembangunan manusia

birokrasi statis, kurang peka terhadap perubahan lingkungan sosialnya, bahkan terkesan cenderung resisten terhadap pembaharuan. Keadaan tersebut seringkali memunculkan potensi praktek mal-administrasi yang menjurus pada praktek korupsi, kolusi dan nepotisme KKN. Bertolak dari kondisi tersebut, pemerintah maupun pemerintahan daerah perlu segera melakukan reformasi birokrasi, tidak hanya pada tataran komitmen saja, melainkan sudah saatnya segera diwujudkan pada tataran yang lebih nyata Pramusinto, editor 2009. Pelayanan publik yang dilakukan pemerintah pada umumnya dicerminkan oleh kinerja birokrasi pemerintah. Sampai sekarang masih terjadi ekonomi biaya tinggi hampir di setiap bentuk pelayanan dan terjadi inefisiensi di sektor pemerintah, hal ini setidaknya bersumber dari kinerja birokrasi yang masih belum baik dan memuaskan masyarakat. Sinambela, dkk 2008 mengatakan dalam iklim demokratis diharapkan adanya perubahan performa dari birokrasi, artinya birokrasi pemerintah diharapkan lebih optimal dalam memberikan pelayanan dan menjadikan masyarakat sebagai pihak paling utama yang harus dilayani. Kinerja birokrasi yang menampilkan red tape atau inefisiensi dalam pelayanan, termasuk masih terdapat patologi korupsi, tampaknya masih ada resistensi dalam sikap dan perilaku para birokratnya pegawai dalam memandang tugas dan fungsinya yang telah terpupuk lama. Efisiensi berarti berhasil guna dan menurut Stoner et al 1996 efficiency efisiensi adalah kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumberdaya dalam mencapai tujuan organisasi : “melakukan dengan tepat”. Jadi efisiensi birokrasi bisa berarti kinerja birokrat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang optimal dengan biaya yang serendah mungkin, sehingga memuaskan masyarakat. Struktur APBD dari sisi pengeluaran dibedakan menjadi pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Berapa jumlah dana yang dialokasikan untuk anggaran rutin dan anggaran pembangunan. Anggaran pembangunan sesungguhnya berperan sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi. Anggaran pembangunan adalah bagian dari pengeluaran daerah yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas publik dan pembangunan infrastruktur daerah, sedangkan pengeluaran rutin adalah bagian dari pengeluaran daerah yang dibelanjakan untuk membiayai proses administrasi di daerah, seperti gaji pegawai Piliang et al. editor 2003. Persepsi masyarakat terhadap pelayanan yang diterimanya di tiga kabupaten pemekaran yang dilakukan oleh aparat pemerintah dengan pelayanan yang baik, tidak memihak, tidak memberatkan masyarakat, dan lain sebagainya dapat membantu dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat. Pelayanan publik menurut Kepmenpan No. 63KEPM.PAN72003, publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pertumbuhan ekonomi di tiga kabupaten dan program-program yang pro rakyat miskin serta pelayanan publik yang dilaksanakan terlihat dalam tabel di bawah. Tabel 14 Perekonomian, program pro rakyat miskin dan pelayanan tiga kabupaten pemekaran Kabupaten Perekonomian Program Pelayanan Rokan Hilir - Lebih tinggi laju ekonomi induknya - Tingkat kesejahte raan masyarakat tinggi - Basis pertambangan dan penggalian SDA - Raskin gratis - Berobat subsidi pemda untuk semua kalangan - KKN dan biaya pelayanan tidak jelas - Kenyamanan dan keamanan pelayanan lebih jelek dari dua kabupaten lainnya Rote Ndao - Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dan daripada pertumbuhan pendu duknya dan laju ekonomi induknya - Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah - Basis pertanian - Berobat ke dokter, bidan, paramedis dibiaya APBD - KTP gratis - Subsidi pupuk - Pasang listrik gratis 2012 - Prosedur dan persyaratan pelayanan lebih mudah - Pelayanan lebih cepat - Keadilan dalam peyananan baik - Keamanan dan kenyamanan lebih baik - Jadwal waktu sering molor Mamasa - Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dan lebih tinggi dari pada pertumbuhan penduduknya laju ekonomi induknya - Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah - Basis pertanian - Tidak ada program khusus untuk rakyat miskin - Prosedur dan persyaratan pelayanan mudah - Pelayanan lebih cepat - Keadilan dan jadwal tidak jelas - Kenyamanan kurang, keamanan baik Sumber : BPS, 2011 dan data primer, 2011 lihat Lampiran 5, Tabel 3a lihat Tabel 8a Yulistiani menyatakan, pelayanan publik merupakan salah satu poin yang krusial untuk mewujudkan good local governance. Hal ini karena pelayanan publik menjadi area di mana para stakeholder dalam sebuah negara bersinggungan secara langsung. Di sini terjadi interaksi yang intensif antara pemerintah dan warga negaranya. Oleh karena