Data dan Sumber Data
Y = PDRB perkapita rata-rata kabupaten fi = jumlah penduduk di kecamatan i
n = jumah penduduk di kabupaten Indeks kesenjangan Williamson akan menghasilkan indeks yang lebih besar atau
sama dengan nol. Jika semua Y
i
Adapun kriteria Indeks Williamson yang digunakan adalah : =
maka akan dihasilkan indeks = 0, yang berarti tidak adanya kesenjangan ekonomi antar daerah. Indeks lebih besar dari 0
menunjukkan adanya kesenjangan ekonomi antar wilayah. Semakin besar indeks yang dihasilkan semakin besar tingkat kesenjangan antar kecamatan di suatu kabupaten
Rustiadi, et.all, 2009.
- kurang dari 0,30 termasuk ketimpangan rendah; - antara 0,30 – 0,50 termasuk ketimpangan sedang;
- dan lebih dari 0,50 termasuk ketimpangan tinggi. Data sekunder tentang anggaran publik dan anggaran rutin dianalisis dengan
persentase. Sedangkan data primer tentang pelayanan publik, persepsi masyarakat terhadap kerusakan lingkungan hidupSDA, dan sosial kemasyarakatan yang diperoleh
dari jawaban responden dengan menyebarkan kuesioner kepada 51 orang responden akan dianalisis dengan menggunakan skoring atau persentase, sehingga akan diperoleh
persepsi masyarakat dalam menanggapi persoalan penelitian yang diajukan peneliti. Pilihan jawaban responden telah disediakan dengan menggunakan kriteria skala Likert
sehingga diperoleh jawaban responden sebagai berikut. Tabel 7 Kategori jawaban responden berdasarkan skala Likert
No. Kategori jawaban
Skor
1 Sangat setujubaik sekali
5 2
Setujubaik 4
3 Ragu-ragu
3 4
Tidak setujutidak baik 2
5 Sangat tidak setujusangat tidak
baik 1
Sumber : Arikunto, 1996
Selanjutnya, akan dipersentasekan dengan cara : Jumlah total skor tertinggi = jumlah responden x item pertanyaan x 5. Skor jawaban responden = jumlah skor
jawaban : jumlah skor tertinggi x 100. Untuk mengetahui pada kategori apa jawaban responden, maka dipergunakan skala interval sebagai berikut :
Tabel 8 Kategori jawaban responden berdasarkan persentasi No.
Interval Kategori jawaban
1 81 – 100
Sangat setujubaik sekali 2
61 – 80 Setujubaik
3 41 – 60
Ragu-ragu 4
21 – 40 Tidak setujutidak baik
5 0 – 20
Sangat tidak setujusangat tidak baik
Sumber : Arikunto, 1996
Dengan demikian, maka dapat dibuat dalam matrik mengenai tujuan penelitian, alat analisis yang digunakan dan hasil yang diperoleh sebagai berikut.
Tabel 9 Tujuan penelitian, alat analisis yang digunakan dan hasil yang akan dicapai Tujuan
penelitian Alat yang
digunakan Hasil yang dicapai
Klasifikasi kabupaten
pemekaran Klassen
Tipology Empat klasifikasi kabupaten
pemekaran
Pembangunan ekonomi
LQ, IS, SSA, Indeks diversitas
entropy, laju pertumbuhan
ekonomi, laju pertumbuhan
penduduk Mengetahui sektor basis perekonomian,
Mengetahui tingkat spesialisasi sektoral, Mengetahui percepatan pertumbuhan suatu
sektor perekonomian, Mengetahui sektor yang maju dan tidak,
Mengetahui daya saing suatu sektor, Mengetahui disparitas aktivitas
perekonomian di tiga kabupaten pemekaran
Kesejahteraan masyarakat
Nilai-nilai PDRB per kapita, IPM,
penduduk miskin, pelayanan publik
Mengetahui laju pertumbuhan PDRB per kapita, IPM , penduduk miskin dan
pelayanan publik
Sosial kemasyarakatan
Persentase Mengetahui persepsi masyarakat terhadap
kehidupan sosial kemasyarakatan Keberlanjutan
sumberdaya alam lingkungan
hidup Program-program
lingkungan hidup, kondisi
lingkungan hidup lahan kritis,
longsor, dan sebagainya
Mengetahui persepsi masyarakat terhadap keseriusan pemerintah kabupaten dalam
menangani isu-isu lingkungan hidup dan sumberdaya alam, mengetahui kesadaran
masyarakat akan isu-isu lingkungan hidup dan sumberdaya alam
Sumber : Analisis data