Indeks Spesialisasi Teknik Analisis Data
pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, tetapi mempunyai rata-rata pendapatan per kapita lebih rendah daripada rata-rata provinsi, 4 daerah relatif tertinggal, yaitu kabupaten
pemekaran yang memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang lebih rendah daripada rata-rata provinsi. Disebut ‘tinggi’ apabila indikator di
suatu kabupaten pemekaran lebih tinggi dibandingkan rata-rata provinsi, dan digolongkan ‘rendah’ apabila indikator di suatu kabupaten pemekaran lebih rendah
dibandingkan dengan rata-rata provinsi.
Tingkat
PDRB per kapita
Pertumbuhan
Y
i
Y Y
i
Y
R
i
Belitung Timur, Boven Digoel, Kuantan Singingi,
Kutai Timur, Mimika, Mamuju Utara, Kepahiang,
Parigi Moutong, Morowali, Halmahera Timur, , 10
kabupaten
R
Daerah maju dan cepat tumbuh
Luwu Utara, Waropen, Bombana, Konawe Selatan, Solok Selatan, Gayo Lues, Bengka-
yang, Teluk Wondama, Dharmasraya, Ser- dang Bedagai, Bener Meriah, Bireun, Kee-
rom, Peg. Bintang, Seluma, Rote Ndao, Tojo Una-2, Kep. Aru, Simeuleu, Sekadau, Waka-
tobi, Tolikara, Puncak jaya, Asmat. Rokan Hulu, Pelalawan, Sarolangun, Banyu-
asin, Ogan Ilir, Nunukan, Penajam Pasir Utara, Teluk Bintuni, Siak, Bangka Barat
34 kabupaten Daerah Berkembang Cepat
R
i
Seruyan, Murung Raya, Balangan, Tanah Bumbu,
Supiori, Sukamara, Luwu Timur, Banggai Kepulauan,
Sumbawa Barat, Mappi, Pohuwato, Lebong, Kolaka
Utara, Pasaman Barat, Kaimana, Lamandau,
Katingan, Kep. Mentawai, Rokan Hilir , Tanjung Jabung
Timur, Natuna 21 kabupaten
R
Daerah maju tetapi tertekan
Nagan Raya, Sarmi, Malinau, Kutai Barat, Muko-2, OKU Timur, Buol, Landak, Tebo,
Kep. Talaud, Pulang Pisau, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Lingga, Muaro
Jambi, Samosir, Minahasa Selatan, Gunung Mas, Minahasa Utara, Buru, Humbang Ha-
sundutan, Barito Timur, Bangka Selatan, Ka- rimun, Sorong Selatan, Mamasa, Pak2Barat,
OKU Selatan, Nias Selatan, Yahukimo, Se- ram Bag Timur, Lembata, Seram Bag Barat,
Kep. Sula, Halmahera Utara, Halmahera Se- latan, Kaur, Manggarai Barat, Melawi, Boa-
lemo, Maluku Tenggara Barat, Paniai, Bone Bolango, Way Kanan, Aceh Singkil, Lam-
pung Timur, Bangka Tengah, Kepulauan Raja 4 49 kab
Daerah relatif tertinggal
Sumber : BPS 2010, diolah lihat Lampiran 4, Peta Kabupaten Pemekaran dengan minyak dan gas dengan migas dan non migas
Di mana : R
i
R = tingkat pertumbuhan PDRB provinsi = tingkat pertumbuhan PDRB kabupaten pemekaran
Y
i
Y = PDRBkapita provinsi dalam ribuan rupiah = PDRBkapita kabupaten pemekaran dalam ribuan rupiah
Gambar 4 Matrik klasifikasi 114 kabupaten pemekaran menurut Klassen Tipology
Karakteristik kabupaten pemekaran sebagai “daerah yang maju dan cepat tumbuh” selain mempunyai laju pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita lebih tinggi dari
provini, antara lain adalah : - Angka harapan hidup AHH rata-rata masih di bawah AHH nasional, tetapi
lebih tinggi dari klas ‘daerah maju tetapi tertekan’, tetapi lebih rendah dari klas ‘daerah cepat berkembang’ dan ‘daerah relatif tertinggal’.
- Pengeluaran per kapita rata-rata melebihi pengeluaran per kapita nasional, tetapi lebih rendah dari kelas lainnya.
- Lama sekolah rata-rata masih di bawah lama sekolah nasional, tetapi lebih tinggi dari ‘daerah maju tetapi tertekan’ dan ‘daerah cepat berkembang’,
namun lebih rendah dari ‘daerah relatif tertinggal’. - PDRB atas dasar harga konstan rata-rata maupun harga berlaku rata-rata
melebihi PDRB atas harga konstan maupun harga berlaku nasional, dengan migas maupun non migas, dan melebihi ketiga kelas lainnya.
- Kontribusi PAD terhadap APBD kecil kurang dari lima persen dan lebih rendah dari kelas lainnya.
Sepuluh “daerah maju dan cepat tumbuh” berada di Provinsi Papua dua kabupaten Kabupaten Mimika dan Boven Digoel, Provinsi Maluku Tengah Kabupaten Morowali
dan Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Bangka Belitung Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Sulawesi Barat Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Riau Kabupaten
Kuantan Singingi, Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Bengkulu Kabupaten Kepahiang, Provinsi Maluku Utara Kabupaten Halmahera
Timur. Karakteristik kabupaten pemekaran yang dalam klasifikasi “daerah maju tetapi
tertekan” selain memiliki PDRB per kapita melebihi provinsi tetapi laju pertumbuhan ekonominya lebih rendah dari provinsi, juga memiliki karakteristik lain yaitu :
- Angka harapan hidup rata-rata lebih rendah dari AHH nasional dan paling rendah di antara kelas lainnya.
- Pengeluaran per kapita rata-rata melebihi pengeluaran per kapita nasional, dan lebih tinggi dari ‘daerah maju dan cepat tumbuh’ dan ‘daerah relatif tertinggal’.