Pengendalian Permintaan Kerangka Pemikiran Teoritis

25 3. Biaya Overhead Biaya overhead merupakan elemen biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, terdiri dari berbagai macam biaya dan semuanya tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk atau aktivitas lainnya dalam upaya perusahaan untuk merealisasikan pendapatan. Biaya tersebut salah satunya biaya upah langsung, dan biaya dasar jam kerja mesin.

3.1.5 Pengendalian Permintaan

Permintaan adalah hubungan menyeluruh antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli konsumen selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi itu Lipsey et al 1995. Berdasarkan teori permintaan, jumlah barang yang diminta dipengaruhi oleh faktor harga barang tersebut, harga barang lain, rata-rata pendapatan rumah tangga, selera, jumlah penduduk, dan distribusi pendapatan. Simchi-Levi et al. 2003 menyatakan bahwa dalam pengelolaan rantai pasok tradisional, strategi pengelolaannya dikategorikan sebagai sistem push atau pull. Dalam supply chain dengan sistem push, kebijakan produksi dan distribusi didasarkan pada peramalan jangka panjang yang ditentukan dari data order dari gudang-gudang ritel. Sedangkan, pada sistem push produksi dan distribusi digerakkan oleh permintaan sehingga sistem ini berkoordinasi sesuai dengan permintaan nyata dari pelanggan daripada ramalan permintaan. Pada penelitian ini strategi yang digunakan dalam pengelolaan rantai pasok adalah strategi pull. Permintaan terhadap barang atau jasa dalam konsep rantai pasok merupakan awal dari semua kegiatan rantai pasok yang akan mempengaruhi kegiatan dalam setiap rantai Pujawan 2005. Pada banyak kasus, pola permintaan tidak mudah untuk dipenuhi secara efektif oleh rantai pasok. Sebagai contoh untuk produk yang bersifat musiman, perusahaan harus secara proaktif mengelola permintaan terhadap produk musiman karena seringkali permintaan tidak bisa dipenuhi atau bisa dipenuhi dengan biaya-biaya yang lebih tinggi. Perusahaan harus mengelola permintaan untuk lebih memudahkan dalam memenuhi permintaan, oleh karena itu diperlukan instrumen-instrumen dalam mengelola permintaan. Peramalan permintaan adalah kegiatan untuk mengestimasi besarnya permintaan terhadap barang atau jasa tertentu pada suatu periode dan wilayah 26 pemasaran tertentu Pujawan 2005. Peramalan permintaan bisa digunakan sebagai instrumen dalam pengendalian permintaan. Peramalan permintaan merupakan estimasi terhadap tingkat permintaan akan satu produk untuk beberapa periode waktu di masa akan datang dan menjadi alat pendukung dalam proses pengambilan keputusan. Peramalan permintaan nantinya akan berguna bagi perusahaan untuk mengendalikan persediaan dan membuat perencanaan produksi. 27

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Gambar 3. Kerangka Operasional Penelitian  Analisis Anggota Rantai Pasok  Analisis aktivitas bisnis atau proses bisnis  Pola aliran rantai pasok  Analisis Anggota Rantai Pasok  Analisis aktivitas bisnis atau proses bisnis  Pola aliran rantai pasok Pengelolaan Rantai Pasok Minuman Sari Buah Jambu Lipisari  Pengendalian Permintaan  Pengendalian Persediaan Bahan Baku