Kemampuan Berbagi Peningkatan Proses Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

mengenai pembelajaran ini dan memilih berbicara sendiri dengan teman mereka. Pada gambar 21 b menunjukkan aktivitas siswa bertanya kepada guru pada siklus II. Gambar tersebut menunjukkan bahwa sikap siswa ketika ada teman yang bertanya sudah baik. Mereka memperhatikan teman yang bertanya, karena mereka juga ingin tahu tentang materi yang belum dipahami oleh teman mereka.

4.2.3.4 Kemampuan Berbagi

Salah satu bentuk pendidikan karakter dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode kontekstual dengan menerapkan pembelajaran berbasis ICT, yaitu berbagi. Pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode kontekstual dengan menerapkan media pembelajaran berbasis ICT terdapat aktivitas diskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa bertukar informasi yang telah mereka temukan dengan teman sekelompoknya, sehingga kesulitan yang dialami siswa dalam memahami karangan argumentasi dapat teratasi. Berdasarkan hasil catatan harian, wawancara, dan dokumentasi foto pada siklus I, terdapat beberapa siswa yang belum bisa berbagi dengan baik. Siswa masih merasa kesulitan dalam melakukan diskusi. Hal ini terjadi karena siswa belum terbiasa dalam pembelajaran berkelompok. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, siswa lebih bisa berbagi dengan teman sekelompoknya. Siswa yang awalnya suka bercanda dengan temannya pada saat kegiatan diskusi, pada siklus II mulai semangat mengikuti diskusi dan bisa berbagi dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara dan catatan harian siswa, mereka sudah terbiasa dengan pembelajaran berkelompok. a b Gambar 23. Perbandingan Aktivitas Siswa Melakukan Diskusi pada Siklus I dan II Gambar 23 menunjukkan aktivitas siswa melakukan diskusi. Pada gambar 23a menunjukkan masih terdapat siswa yang tidak bisa berbagi denga baik. Siswa tersebut justru bercanda, bahkan ada yang tidak ikut berpartisipasi pada saat kegiatan diskusi. Pada gambar 23b menunjukkan aktivitas siswa melakukan diskusi pada siklus II. Gambar tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah bisa berbagi dengan baik. Mereka bertukar informasi yang telah mereka temukan dengan teman sekelompoknya. Serangkaian analisis data dan gambaran situasi pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode kontekstual dengan menerapkan media pembelajaran berbasis ICT tersebut menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih positif. Siswa semakin semangat mengikuti pembelajaran. Pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode kontekstual dengan menerapkan media pembelajaran berbasis ICT dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan argumentasi dan perubahan perilaku siswa. Metode pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaarn membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaarn. Adanya diskusi dalam pembelajaran ini menjadikan siswa lebih bisa berbagi dengan teman sekelompoknya, sehingga siswa bisa bertukar pikiran dan mengorganisasikan setiap pemikirannya. Selain itu, media internet juga membantu siswa dalam menentukan tema dalam menulis karangan argumentasi dan menjadikan siswa menjadi lebih kritis dalam menganalisis informasi untuk dijadikan karangan argumentasi.

4.2.4 Perbandingan Hasil Penelitian Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi dengan Teknik Rekonstruksi dan Media Majalah Dinding Pada Siswa Kelas X.8 SMA Kesatrian I Semarang

1 12 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) DALAM MENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X MAN YOGYAKARTA III.

0 2 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12