Karakteristik Media Pembelajaran ICT Langkah-Langkah Media Pembelajaran ICT

memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka. Pandangan lain dari Luther 2009 manfaat ICT sebagai rangkaian teknologi yaitu 1 meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, 2 mengatur dan mengelola informasi dengan lebih mudah, 3 memonitor keuangan dengan akurat, 4 memperluas jangkauan berbisnis atau berorganisasi, 5 berkomunikasi dengan cara online, dan 6 menghemat biaya operasi perusahaan. Dari uraian tersebut, peneliti menyimpulkan manfaat media pembelajaran ICT meliputi 1 memudahkan guru menyampaikan materi di kelas, 2 memaksimalkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, 3 dapat menghemat waktu pembelajaran, 4 membuat pembelajaran lebih menarik, dan 5 memaksimalkan kualitas mengajar guru.

2.2.4.2 Karakteristik Media Pembelajaran ICT

Media pembelajaran pendidikan berbasis ICT memiliki karakteristik yang spesifik, yaitu 1 media pendidikan identik dengan pengertian keperagaan, 2 tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar, 3 media pembelajaran digunakan dalam rangka hubungan dalam pengajaran antara guru dan siswa, 4 media pembelajaran adalah semacam alat bantu belajar mengajar, 5 media pembelajaran merupakan perantara yang digunakan dalam rangka pendidikan, dan 6 media pembelajaran sebagai laat dan teknik yang berkaitan metode mengajar Wagiran 2009:2. Di sisi lain Darmajaya 2009 merumuskan karakteristik e-learning meliputi 1 memanfaatkan jasa teknologi elektronik sehingga guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi hal-hal protokoler, 2 memanfaatkan keunggulan komputer digital media dan computer networks, 3 menggunakan bahan ajar bersifat mandiri, dan 4 memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiapa saat di komputer. Penjelasan ahli di atas dapat disimpulkan oleh peneliti, yaitu karakteriktik media pembelajaran ICT meliputi 1 menggunakan media elektronik, 2 perantara guru dan siswa, 3 bersifat mandiri, dan 4 media pembelajaran menghubungkan materi dengan proses pembelajaran.

2.2.4.3 Langkah-Langkah Media Pembelajaran ICT

Dalam membelajarkan ICT beberapa ahli memiliki langkah-langkah tepat. Wahono 2008 mengungkapkan tujuh langkah mudah membelajarkan media pembelajaran ICT yaitu 1 menentukan jenis multimedia pembelajaran. 2 menentukan tema materi ajar, 3 menyusun alur cerita storyboard, 4 memulai membuat, 5 menggunakan teknik ATM amati, tiru dan modifikasi, 6 menetapkan target, dan 7 mengingat terus tiga resep dari succes story belajar mandiri dari buku-buku yang ada, tidak mudah putus asa, dan tekun. Di sisi lain Anderson dalam Wagiran 2009:10 mengungkapkan lima langkah pembelajaran media ICT antara lain 1 menentukan apakah tujuan proyek bersifat informasi atau pembelajaran, 2 menentukan metode transmisi, 3 menentukan ciri-ciri khas pelajaran, 4 memilih media menurut ciri-ciri khususnya, dan 5 analisis ciri-ciri khas media. Dari beberapa uraian mengenai langkah-langkah media pembelajaran ICT di atas, peneliti menyimpulkan langkah-langkah media pembelajaran ICT meliputi menentukan materi, menentukan jenis media yagng akan digunakan, menyiapkan metode dan alur cerita storyboard, dan menargetkan waktu pembelajaran.

2.2.4.4 Jenis-Jenis Media Pembelajaran ICT

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi dengan Teknik Rekonstruksi dan Media Majalah Dinding Pada Siswa Kelas X.8 SMA Kesatrian I Semarang

1 12 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA.

0 1 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) DALAM MENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X MAN YOGYAKARTA III.

0 2 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12