Letak dan Luas Topografi dan Tanah

tanggal 22 November 2010, maka sejak saat itu lebar koridor dikurangi menjadi 500 m dan luas areal kerja PT SSS berubah menjadi 47.605 ha PT SSS 2011.

3.2. Letak dan Luas

Areal keja IUPHHK-HA PT Salaki Summa Sejahtera termasuk ke dalam kelompok hutan S. Sigep – S. Sikabaluan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Secara geografis areal kerja PT SSS terletak antara 00 95‟ sampai dengan 01 15‟ LS dan antara 98 40‟ sampai dengan 99 15‟ BT. Berdasarkan pembagian wilayah administrasi pemeintahan, PT SSS terletak di dalam wilayah Kecamatan Siberut Utara dan Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Batas areal kerja PT SSS adalah: Sebelah Utara : Areal Penggunaan Lain APL dan Samudera Indonesia Sebelah Timur : Hutan Produksi yang dapat Dikonversi HPK dan APL Sebelah Selatan : Taman Nasional Siberut, Hutan Produksi dan IUPHHK-HA Koperasi Andalas Madani Universitas Andalas, Sumatera Barat Sebelah Barat : Samudera Indonesia Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten RTRWK Kepulauan Mentawai 2001-2010 maupun dalam revisi RTRWK Tahun 2004, lokasi areal kerja PT SSS berstatus hutan produksi tetap HP, demikian pula status lahan di sekitarnya yaitu Taman Nasional Siberut tidak mengalami perubahan fungsi maupun batas-batas kawasan PT SSS 2009.

3.3. Topografi dan Tanah

Berdasarkan deliniasi Citra Radar DEM SRTM dengan interval kontur 1:25.000, konfigurasi lapangan areal kerja PT SSS sangat bervariasi, mulai dari datar hingga sangat curam. Lapangan dengan topografi datar 0-8 sebanyak 11, landai 8-15 34, agak curam 15-25 paling luas yaitu 39, curam 25-40 sebanyak 14, dan sangat curam 40 hanya sedikit yaitu 2. Jenis tanah yang paling luas di areal kerja PT SSS adalah ultisol podsolik merah kuning sebanyak 37, selanjutnya jenis oxisol latosol 32, dan sisanya adalah jenis aluvial sebanyak 31. Jenis tanah ultisol tergolong peka terhadap erosi tanah. Dari segi status kesuburan tanahnya, tingkat kesuburannya bervariasi dari rendah hingga sedang PT SSS 2009.

3.4. Iklim