lahan, tidak hanya tergantung kepada tipe hutan, tetapi juga kepada perubahan yang lebih spesifik. Misalnya konversi hutan tropika menjadi areal penanaman
kacang kedelai, jagung atau padi akan menghasilkan emisi 60 lebih banyak dibandingkan konversi hutan menjadi kebun sawit Miles et al. 2008 dalam
Wertz-Kanounnikoff et al. 2008. Metode penghitungan GRK versi IPCC terbaru meliputi dua pendekatan
untuk menduga perubahan simpanan karbon Brown dan Braatz 2008 dalam
Wertz-Kanounnikoff et al. 2008, yaitu: a. Pendekatan Perbedaan Simpanan
Stock-difference approach
Metode ini menduga perbedaan cadangan karbon di suatu gudang karbon carbon pool tertentu pada dua titik waktu. Pendekatan ini sangat cocok untuk
memperkirakan emisi yang disebabkan baik oleh deforestasi maupun degradasi hutan, dan dapat digunakan pula untuk seluruh gudang karbon.
ΔC = C t
2
- C t
1
t
2
- t
1
keterangan :
ΔC = perubahan simpanan karbon tahunan ton Cth ΔC t
1
= simpanan karbon pada t
1
ton C
ΔC t
2
= simpanan karbon pada t
2
ton C
b. Pendekatan Bertambah dan Berkurang Gain-loss approach
Metode ini dibangun berdasarkan pemahaman terhadap ekologi hutan, yaitu bagaimana hutan tumbuh, dan bagaimana proses-proses alami dan
antropogenik mengakibatkan kehilangan karbon. Metode ini menghitung penambahan biomassa sebagai riap atau MAI mean annual increment dikurangi
kehilangan biomassa akibat berbagai aktivitas, seperti pemanenan kayu,
Simpanan karbon pada tahun ke-1 t
1
Simpanan karbon pada tahun ke-2 t
2
pembalakan, pengumpulan kayu bakar, pengembalaan ternak, dan kebakaran Murdiyarso et al. 2008.
ΔC = ΔC
gain
- ΔC
loss
keterangan :
ΔC = perubahan simpanan karbon tahunan ton Cthn ΔC
gain
= pertambahan karbon tahunan ton Cthn
ΔC
loss
= pengurangan karbon tahunan ton Cthn
Pendekatan ini digunakan untuk menduga keseimbangan bersih net balance antara karbon yang diserap dan karbon yang dilepaskan dalam suatu
gudang karbon tertentu. Penambahan kandungan karbon carbon gain merupakan hasil dari proses pertumbuhan dan perpindahan karbon antar gudang,
misalnya: karbon dalam gudang biomassa berpindah ke dalam gudang bahan organik mati nekromassa akibat adanya gangguan. Sedangkan pengurangan
kandungan karbon carbon loss terjadi karena adanya perpindahan karbon dari suatu gudang ke gudang lainnya dan selanjutnya teremisi melalui proses
pemanenan kayu, dekomposisi, dan kebakaran Brown 2009 dalam GOFC- GOLD 2009.
2.11. Metode Pendugaan Karbon Tegakan di Atas Permukaan Tanah
Telah dikenal beberapa metode pendugaan simpanan karbon tegakan di atas permukaan tanah guna menghitung stok karbon tegakan dan perubahannya
dalam rentang waktu tertentu. Metode tersebut adalah Ravindranath dan Ostwald 2008:
Tipe penggunaan lahan
Pemanenan Gangguan
Serap karbon via
pertumbuh- an
1. Menggunakan Metode Memanen Harvest Method
2. Menduga Volume Pohon Tree Volume
3. Menggunakan Tabel Volume Volume Tables
4. Menggunakan Berat Pohon Rata-rata Mean Tree Weight
5. Menggunakan Persamaan Biomassa Biomass Equations