Berdasarkan kriteria nilai NPV

5.6.1. Skenario baseline

Skenario baseline menggunakan siklus tebang 30 th dan limit diameter tebang 40 cm dengan JPT sebanyak 91.006 m 3 th. Berdasarkan hasil analisis finansial terhadap seluruh biaya produksi kayu bulat dan penerimaan hasil penjualan log, skenario baseline ini sangat layak dijalankan dengan indikator nilai NPV ≥ 0 dan BCR ≥ 1. Pada tingkat suku bunga 10, keuntungan atau NPV mencapai Rp 137,90 milyar dengan BCR 1,14, adapun pada tingkat suku bunga 12 dan 14, NPVnya menurun menjadi Rp 117,85 milyar dan Rp 102,47 milyar dengan BCR yang sama yaitu 1,14.

5.6.2. Skenario-1

Skenario-1 menerapkan rotasi tebang 30 th dan limit diameter tebang 50 cm dengan JPT sebesar 79.416 m 3 th menghasilkan kredit karbon sebanyak 19,96 MtCO 2 e. Kredit karbon sebesar itu setara dengan jumlah emisi karbon yang berhasil dicegah oleh tegakan hutan. Pada Tabel 27 disajikan hasil analisis finansial pada tingkat harga log Rp 1,3 juta. Pada tabel tersebut ditunjukkan, proyek karbon pada skenario-1 ini layak dijalankan dengan indikator nilai NPV ≥ 0 dan BCR ≥ 1. Keuntungan dalam proyek karbon meliputi keuntungan dari kegiatan pemanfaatan kayu dan dari perdagangan karbon. BCR proyek karbon umumnya lebih besar dari pemanfaatan kayu. Pada tingkat suku bunga diskonto 12 dan harga karbon 4 USDtCO 2 e, keuntungan atau NPV total selama proyek sebesar Rp 136,12 milyar yang terdiri dari keuntungan hasil penjualan karbon sebesar Rp 31,65 milyar dan keuntungan dari pemanfaatan kayu sebanyak Rp 104,47 milyar. Harga karbon terendah yang masih layak secara finansial dimana NPV 0 adalah 1,87 USDtCO 2 e, adapun tingkat suku bunga maksimum yang masih layak untuk proyek karbon pada skenario-1 ini adalah 16.

5.6.3. Skenario-2 Skenario-2 ini menerapkan JPT sebesar 66.265 m

3 th dan menghasilkan kredit karbon sebanyak 30,49 MtCO 2

e. Berdasarkan kriteria nilai NPV

≥ 0 dan BCR ≥ 1, proyek karbon pada skenario-2 ini layak untuk dikembangkan, seperti Tabel 27 Hasil analisis finansial skenario-1 Harga karbon tCO2e NPVBCR Penerimaan Tingkat Suku Bunga diskonto 10 12 14 4 USD NPV Rp milyar Pemanfaatan kayu 122.12 104.47 90.93 Proyek karbon 180.11 136.12 104.62 Penerimaan karbon 57.99 31.65 13.69 BCR Pemanfaatan kayu 1.14 1.14 1.14 Proyek karbon 1.20 1.18 1.15 Kelayakan proyek Layak Layak Layak 5 USD NPV Rp milyar Pemanfaatan kayu 122.12 104.47 90.93 Proyek karbon 215.63 164.36 127.78 Penerimaan karbon 93.51 59.89 36.85 BCR Pemanfaatan kayu 1.14 1.14 1.14 Proyek karbon 1.24 1.21 1.19 Kelayakan proyek Layak Layak Layak 6 USD NPV Rp milyar Pemanfaatan kayu 122.12 104.47 90.93 Proyek karbon 242.74 184.47 143.05 Penerimaan karbon 120.62 80.00 52.12 BCR Pemanfaatan kayu 1.14 1.14 1.14 Proyek karbon 1.27 1.24 1.21 Kelayakan proyek Layak Layak Layak Tabel 28 Hasil analisis finansial skenario-2 Harga karbon tCO2e NPVBCR Penerimaan Tingkat Suku Bunga diskonto 10 12 14 4 USD NPV Rp milyar Pemanfaatan kayu 101.05 86.47 75.27 Proyek karbon 209.61 154.30 115.30 Penerimaan karbon 108.55 67.83 40.03 BCR Pemanfaatan kayu 1.14 1.14 1.14 Proyek karbon 1.27 1.23 1.2 Kelayakan proyek Layak Layak Layak 5 USD NPV Rp milyar Pemanfaatan kayu 101.05 86.47 75.27 Proyek karbon 250.95 184.96 138.57 Penerimaan karbon 149.90 98.49 63.29 BCR Pemanfaatan kayu 1.14 1.14 1.14 Proyek karbon 1.33 1.28 1.24 Kelayakan proyek Layak Layak Layak 6 USD NPV Rp milyar Pemanfaatan kayu 101.05 86.47 75.27 Proyek karbon 292.30 215.62 161.83 Penerimaan karbon 191.25 129.15 86.56 BCR Pemanfaatan kayu 1.14 1.14 1.14 Proyek karbon 1.38 1.33 1.28 Kelayakan proyek Layak Layak Layak yang ditunjukkan oleh hasil analisis finansial Tabel 28. Pada tingkat harga karbon 4 USDtCO 2 e dan suku bunga diskonto 12, keuntungan dari penjualan karbon sebesar Rp 67,83 milyar, sementara dari pemanfaatan kayu Rp 86,47 milyar. Harga karbon terendah yang masih layak secara finansial dimana NPV 0 adalah 1,38 USDtCO 2 e, adapun tingkat suku bunga maksimum yang masih layak untuk proyek karbon pada skenario-2 ini adalah 19.

5.6.4. Skenario-3 Pada skenario-3 ini digunakan JPT sebesar 68.258 m

3 th sehingga dihasilkan kredit karbon sebanyak 27,54 MtCO 2

e. Berdasarkan kriteria nilai NPV