1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Menaksir jumlah penurunan emisi karbon dan kredit karbon yang dihasilkan melalui beberapa skenario pemanfaatan kayu.
2. Menganalisis kelayakan usaha implementasi kegiatan karbon hutan dan
menghitung keuntungan finansial yang akan diraih dari berbagai skenario PHL.
3. Memprediksi durasi periode pulih stok karbon tegakan bekas tebangan.
1.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Penerapan beberapa praktik PHL akan menghasilkan sejumlah kredit karbon. 2.
Proyek perdagangan karbon di hutan produksi secara finansial layak dikembangkan.
3. Semakin besar pengurangan JPT, semakin singkat durasi pulih stok karbon
tegakan tinggal.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain: 1.
Bagi UM PT SSS dan pengelola IUPHHK-HA lainnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan dalam pemanfaatan kayu dan jasa
lingkungan berupa karbon dari hutan produksi. Dengan demikian, dalam era multi komoditas hutan seperti sekarang ini, para pengusaha hutan akan
tergerak untuk ikut terlibat dalam implementasi kegiatan karbon hutan melalui skema REDD+ sehingga nantinya selain memperoleh keuntungan
finansial dari kegiatan karbon hutan juga stok karbon tegakan LOA dapat pulih kembali secara lebih cepat. Hal ini akan mempercepat pencapaian
tujuan dan target penerapan PHL di hutan produksi.
2. Dari aspek pengembangan penelitian, kajian ini diharapkan berkontribusi
positif memperluas khasanah pengetahuan dalam bidang pengelolaan hutan alam produksi lestari yang dikaitkan dengan mitigasi perubahan iklim di
hutan produksi. 3.
Bagi pengambil kebijakan, terutama Kementerian Kehutanan RI, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan berarti guna melengkapi
kebijakan yang sudah ada tentang pelibatan pengelola unit manajemen IUPHHK-HA dalam mitigasi perubahan iklim melalui implementasi kegiatan
karbon hutan.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ruang Lingkup REDD+