commit to user 130
adalah  Kepala  Biro  majalah  Tera,  tempat  Nadira  bekerja.  Istri  Triyanto,  Aryati, adalah  tokoh  dengan  tipikal  wanita  Jawa  asli,  yang  selalu  merawat  tubuhnya
dengan berbagai ramuan berbahan alam Indonesia dan rajin minum jamu. Tokoh lain dalam kumpulan cerpen ini juga ada yang berasal dari suku
Sunda,  yaitu  Amalia  Djumhana.  Ia  merupakan  calon  istri  Arya,  kakak  laki-laki Nadira, yang berasal dari Bogor dan keluarga besarnya berasal dari suku Sunda.
Dengan gaya penceritaannya, Leila S. Chudori tidak mengalami kesulitan ketika  ia  harus  menggunakan  logat  Jawa  dan  logat  Sunda  karena  didasari  latar
belakang  keluarganya.  Dunia  suku  Jawa,  suku  Sunda,  agama  Islam,  dan kehidupan  mahasiswa  di  luar  negeri  tidak  hanya  dapat  ditampilkan  melalui
tokohnya, tetapi  lebih melalui  latar  belakang kehidupannya yang menyeluruh di rumah Leila.
c. Sistem Pengetahuan
Dengan  bekal  pengalaman  pribadi  kuliah  di  luar  negeri,  Leila  S.  Chudori memberi  warna  pada  kumpulan  cerpen  ini  dengan  kehidupan  dan  segala  suka-
duka  yang  dialami  mahasiswa  yang  menuntut  ilmu  di  luar  negeri.  Leila  mampu menghadirkan  hal-hal  yang  sifatnya  umum  sampai  hal  yang  mungkin  saja  tidak
perlu  diungkapkan  secara  khusus.  Menuntut  ilmu  dan  mendapatkan  pendidikan baik harus dilakukan oleh mahasiswa telah dideskripsikan oleh Leila dengan jelas
dan menarik serta menggunakan bahasa yang sangat komunikatif. Dalam  kumpulan  cerpen  ini  banyak  ditampilkan  tokoh-tokoh  dengan  latar
pendidikan  yang  tinggi,  bahkan  mengenyam  pendidikan    tinggi  di  luar  negeri. Tokoh  Bramantyo  Suwandi  dan  Kemala  Yusuf,  sebagai  orang  tua  Nadira,
commit to user 131
dijelaskan  Leila,  bahwa  mereka  mengenyam  pendidikan  tinggi  di  luar  negeri Amsterdam. Bahkan, keduanya sebagai mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
Kemala  menempuh  pendidikan  di  Vrije  Universiteit  mengambil  jurusan  sastra, meski  pada  akhirnya  ia  tidak  sampai  tamat  kuliahnya  karena  memutuskan  fokus
mengurus  ketiga  anaknya  Nina,  Arya,  dan  Nadira.  Tokoh  Bram  menempuh pendidikan tinggi di Gemeentelijke Universiteit mengambil jurusan politik dan ia
menempuh pendidikan ini hingga tamat. Tokoh utama, Nadira, dalam kumpulan cerpen ini dijelaskan Leila bahwa ia
juga  menempuh  pendidikan  di  luar  negeri.  Nadira  sendiri  seolah  merupakan gambaran  sosok  Leila.  Nadira  diceritakan  Leila  telah  menempuh  pendidikan
tinggi di dua tempat, yaitu di Lester B. Pearson College of  The Pasific Victoria, Kanada dan di Trent University Peterborough, Ontario, Kanada.
Selain  tokoh  Nadira,  Leila  juga  menjelaskan  adanya  tokoh  lain  yang  juga menempuh  pendidikan  tinggi  di  luar  negeri,  yaitu  Nina  kakak  perempuan
Nadira. Nina menempuh pendidikan tinggi di New  York hingga selesai menulis disertasinya.  Sebelumnya  melanjutkan  kuliah  di  luar  negeri,  Nina  juga  sempat
menyelesaikan  kuliahnya  di  kampus  Rawamangun  Universitas  Indonesia mengambil jurusan Sejarah.
Tokoh  Arya,  kakak  laki-laki  Nadira,  meski  diceritakan  tidak  mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri, tetapi ia juga merupakan sarjana kehutanan. Arya
merupakan  lulusan  dari  Institut  Pertanian  Bogor  dan  mengambil  jurusan Kehutanan.
commit to user 132
Dari  beberapa  tokoh  yang  disebutkan  di  atas,  diketahui  bahwa  Leila memang  menyuguhkan  cerita  dengan  tokoh-tokoh  yang  mempunyai  latar
belakang pendidikan tinggi, baik yang ditempuh di dalam negeri maupun di luar negeri.
d. Bahasa