Nilai Pendidikan Moral Nilai Pendidikan dalam Kumpulan Cerpen

commit to user 154 semua ajaran agama. Pemahaman nilai agama yang tinggi akan menjadikan manusia saling mengasihi.

b. Nilai Pendidikan Moral

Burhan Nurgiyantoro menyatakan bahwa moral dalam karya sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup pengarang yang bersangkutan. Pandangan tentang nilai-nilai kebenaran dan hal itulah yang ingin disampaikan kepada pembaca. Karya sastra fiksi senantiasa menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan serta memperjuangkan hak dan martabat manusia. Moral identik dengan agama, sosial, serta nilai-nilai kehidupan yang berlaku dalam masyarakat. Pendidikan moral itu sendiri terkait erat dengan budi pekerti yang tecermin melalui tingkah laku seseorang. Cerita pendek sebagai karya sastra yang dinikmati oleh banyak kalangan bertujuan memengaruhi pembaca sehingga cerita pendek yang baik tentunya mampu memberikan pengertian yang baik pula. Moral merupakan tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari nilai baik-buruk dan benar-salah berdasarkan adapt kebiasaan tempat individu itu berada. Pesan-pesan moral yang terdapat dalam kumpulan cerpen 9 dari Na dira karya Leila S. Chudori ini bisa diketahui setelah membaca dan memahami isi ceritanya. Setelah membaca cerpen-cerpen tersebut, ditemukan segi positif dan negatifnya. Kedua hal tersebut perlu disampaikan sehingga diperoleh banyak teladan yang bermanfaat. Segi positif harus ditonjolkan sebagai hal yang patut ditiru dan diteladani. Demikian pula segi negatif juga perlu diketahui serta commit to user 155 disampaikan kepada pembaca. Tujuannya agar pembaca tidak tersesat serta mampu membedakan hal yang baik dan yang buruk. Segi-segi positif dan negatif yang terdapat dalam kumpulan cerpen 9 da ri Na dira ini adalah sebagai berikut. 1 Segi Positif a Pola asuh yang baik dari orang tua kepada anak-anaknya, khususnya dalam bidang ketaatan pada pelaksanaan ajaran agamanya. Sudahlah Bu… sekarang prioritasnya keluarga Bram dulu. Alhamdulilah akhirnya Bram sudah selesai sekolahnya. Sudah kembali ke Jakarta, biarpun lama betul selesainya. Nah, kita harus ajarkan Islam dulu, biar menantu dan cucu-cucu kita itu mengerti isi Quran. Leila S. Chudori: 25 b Kekuatan dan ketabahan seorang perempuan dalam menghadapi persoalan hidup serta bangkit dari keterpurukan. Tahukah, Kang, selama bertahun-tahun sejak Ibu pergi meninggalkan kita, ada sebuah batu besar yang membebani tubuhku, hatiku, jantungku, yang menyebabkan aku hanya bisa celentang di dalam kubur itu, tanpa bisa hidup, dan juga tidak mati? Leila S. Chudori: 149 Bertahun-tahun setelah aku terpuruk di lubang kubur itu, aku tak kunjung mendapat kan jawaban: mengapa Ibu sengaja memutuskan pertalian kita. Mengapa Ibu memilih untuk meninggalkan kita dengan cara yang begitu sia-sia? Hanya satu lelaki yang bisa membuat badan ini hidup kembali. Dialah yang berhasil membuat hidup ini berguna. Dialah yang menghidupkan hidupku yang sudah mati. Dan lelaki itu bernama Nika… Leila S. Chudori: 150 c Orang tua wajib memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak- anaknya. Agama merupakan landasan untuk pedoman hidup seseorang. commit to user 156 Dengan bekal pengetahuan agama yang mendalam, seseorang diharapkan dapat berperilaku sesuai ajaran agamanya. Bagi pemeluk agama Islam, mendalami isi Al-Quran sangatlah diwajibkan karena Al-Quran merupakan firman Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad dan mengandung tuntutan dan ajaran kebaikan dalam hidup demi mencapai rida-Nya. “Ya sudah, panggil istrimu. Kita pikirkan bagaimana memperkenalkan Quran pada anak-anakmu. Sepupunya pada sudah jauh belajarnya. Tapi pasti Nina dan Arya bisa cepat mengejar ketinggalannya. Leila S. Chudori: 26 2 Segi-segi negatif a Cepat putus asa dan memutuskan untuk mengakhiri hidup ketika sedang didera permasalahan. Kemala Suwandi, ibu Nadira, telah lama memilih bahwa hidupnya sudah selesai. Itu terjadi setahun yang lalu, tahunb 1991. Hingga detik ini, Nadira tak pernah tahu kenapa ibunya memutuskan untuk pergi. Apa yang ada dalam pikiran ibunya, apa yang dirasakannya hingga dia memutuskan untuk menenggak pil tidur itu di suatu pagi yang suram. Apa karena dia tak tahan hidup bersama tiga anak yang selalu penuh konflik? Apakah ibunya tak tahan dengan kehidupan wartawan yang ekonominya sangat pas-pasan? Leila S. Chudori: 70-71 Setiap manusia dalam hidupnya tentu pernah mengalami permasalahan yang pelik. Akan tetapi, mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri bukanlah jalan yang terbaik dan diridai Tuhan karena termasuk perbuatan dosa. Segala masalah hidup commit to user 157 memang harus diselesaikan dengan cara yang terbaik, bukan dengan jalan pintas sebagaimana dilakukan Kemala, ibu Nadira. Keluarga Ibu adalah keluarga yang disfungsional. Sejak awal, aku merasa Ibu selalu ingin memberontak. Belum lagi, Ibu harus menyangga persoalan Ayah sebagai wartawan; persoalan keluarga Ayah dan juga tiga anaknya yang memiliki kesulitannya sendiri-sendiri. Apakah Ibu terlalu cengeng dan rapuh? Tubuh Ibu tak cukup untuk menampung persoalan Ayah? Leila S. Chudori: 88-89 b Menuntut kesetiaan pada pasangannya suamiistri, padahal dia sendiri bukan orang yang setia. Pada awal pernikahan, pasangan Nadira dan Niko memang tampak sebagai pasangan yang bahagia. Seiring berjalannya waktu, pernikahan mereka dilanda masalah. Ternyata, Niko adalah laki-laki yang suka selingkuh. Mungkin gunjingan yang sama yang wara-wiri tentang kamu, Niko, yang mengatakan kamu tidur dengan sederetan perempuan, termasuk berbagai istri kawan-kawanmu, bahkan setelah kita menikah. Leila S. Chudori: 175 Ketika Nadira mengatakan kepada Niko tentang kelakuan Niko yang sering tidur dengan perempuan lain meski mereka sudah menikah, justru Niko menuduh Nadira telah berhobong pada dirinya. Niko menuduh Nadira seolah-olah dia telah dibohongi Nadira dan menuduh Nadira telah tidur dengan suami kakaknya. Nadira pun membantah keras tuduhan itu. Saya hidup dalam kebohongan. Kamu pernah tidur dengan suami kakakmu Nadira terpana. Kau baru saja berbincang dengan Yu Nina. Tak penting siapa narasumbernya. Gilang Sukma adalah tokoh terkemuka, setiap perempuan yang ditidurinya akan diketahui publik. Aku tidak commit to user 158 pernah tidur dengan Gilang. Niko memandang wajah Nadira. Itu tidak benar, Niko. Bagaimana caranya saya harus percaya padamu? Karena aku tak menghormati apa yang dilakukan Gilang pada perempuan, Niko. Niko memandang wajah istrinya dengan sangsi. Ini bukan pembelaan diri, Niko. Ini fakta. Leila S. Chudori: 174 c Habis manis sepah dibuang. Ketika masih dibutuhkan, ia akan disayang, tetapi ketika sudah tidak dibutuhkan lagi, ia akan dicampakkan. Kini air mata menitik. Nadira mematikan api, sup Goulash belum beres. Tetapi dia sudah tak mungkin meneruskan kegiatannya. Nadira duduk di hadapan suaminya. Suaminya yang begitu dicintainya pada awal perkawinan mereka. Leila S. Chudori: 174 d Post power syndrome . Orang yang dahulu memiliki jabatan dalam bidang pekerjaan yang ditekuninya, setelah berhenti atau pension dari pekerjaan tersebut bisa mengalami sindrom kekuasaan. Hal ini kadang membuat orang tersebut merasa sakit hati, bahkan merasa dirinya seolah dihina atau dilecehkan. Dan kini, dia juga tahu, meski ayahnya sedang duduk di muka televisi, menyaksikan adegan demi adegan tanpa berkedip, pikiran ayahnya berada jauh melayang-layang ke lapangan jurnalistik; ke pertemuan OPEC, IGGI, berbagai Negara Afrika yang pernah dia sentuh bersama wartawan senior lainnya. Sudah jam delapan. Ayahnya segera mematikan televisi. “Saya tak sanggup melihat acara gunting pita dan pukul gong. Semuanya adalah pameran kepandiran,” ujar ayahnya. Dan itu dilakukan secara rutin sejak kematian ibunya. Leila S. Chudori: 73

c. Nilai Pendidikan Adat IstiadatTradisi Budaya