Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,

commit to user 64 pendapat, dan saran terhadap sesuatu. Segala sesuatu yang hendak disampaikan pengarang itulah merupakan nilai-nilai pendidikan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang kajian sosiologi sastra yang dilakukan oleh Indri Wulandari Sukoco pada tahun 2003 yang berjudul Novel Supernova 1 dan Supernova 2 karya Dewi ”Dee” Lestari. Hasil penelitian ini adalah problem sosial budaya masyarakat. Masyarakat yang ditampilkan dalam novel Supernova adalah masyarakat modern di Kota Jakarta. Novel Supernova 1 menampilkan potret kehidupan kaum homo seksual. Kaum ga y yang ditampilkan adalah mereka yang berasal dari golongan terpelajar, kaum intelektual yang bersekolah di universitas terkenal di luar negeri, dan golongan masyarakat yang memiliki status sosial tinggi. Novel Supernova 1 ini juga menampilkan kehidupan masyarakat modern di Kota Jakarta dengan berbagai sifat khas yang dimilikinya. Novel Supernova 2 menghadirkan kehidupan punk lengkap dengan ciri, yaitu cara berpakaian, gaya hidup, dan kebiasaan mereka. Komunitas punk hidup berkelompok dalam punk sca ne , bergaya pakaian khas, penganut asas kebebasan, dan antikemapanan. Meskipun tidak semuanya, tetapi mereka identik dengan rokok, minuman keras, judi, narkoba, dan seks bebas. Anggota komunitas punk hidup mandiri dengan mengamen, menindik, membuat fanzine, dan kadang menjadi bandar ganja atau narkoba. Novel Supernova 2 juga menghadirkan punkers yang beraliran straighedge , yaitu suatu aliran dalam punk yang tidak commit to user 65 melakukan semua kebiasaan buruk punkers pada umumnya dan tetap berpegang pada ajaran spiritual yang diyakininya. Kritik sosial yang ditampilkan dalam novel Supernova 1-2 menyangkut problem masyarakat modern yang sangat kompleks. Problem tersebut, antara lain, masalah narkoba, pelacuran yang telah menguasai berbagai bidang kehidupan, penyelewengan seksualitas, problem rumah tangga yang sudah sangat parah, eksploitasi anak yang dilakukan orang tuanya, kesulitan ekonomi, dan kerusuhan sosial yang terjadi pada masyarakat modern karena kejenuhan terhadap penderitaan yang dialami dan keinginan untuk menaikkan status sosial mereka. Persamaan dengan penelitian di atas adalah sama-sama menggunakan kajian sosiologi sastra, sedangkan objek penelitian berbeda. Pada penelitian terdahulu menggunakan objek novel, sedangkan penelitian di atas menggunakan kumpulan cerpen. Penelitian lainnya yang relevan dilakukan oleh Ratna Purwaningtyastuti pada tahun 2006 terhadap novel Jendela , Atap, da n Pintu karya Fira Basuki yang ditinjau dari sosiologi sastra dan nilai pendidikan. Penelitian ini mengungkapkan novel trilogi karya Fira Basuki yang berjudul Jendela , Atap, da n Pintu dari segi keberanian seorang penulis wanita mengungkapkan perasaan apa adanya tanpa ditutup-tutupi yang masih jarang dilakukan oleh para pengarang wanita lainnya. Dalam penelitian ini, Ratna Purwaningtyastuti menemukan banyak sekali penyimpangan norma yang dilakukan oleh para tokoh dalam trilogi novel tersebut yang tidak baik ditiru oleh para pembaca. Penyimpangan-penyimpangan itu antara lain hubungan seks bebas, perselingkuhan, tidak menjalankan perintah agama commit to user 66 dengan baik, serta pelanggaran budaya yang mengakibatkan disharmonisasi budaya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Ratna Purwanintyastuti di atas, terlihat adanya relevansi antara penelitian yang akan dilakukan dnegan penelitian yang sudah ada. Relevansi itu terletak pada tinjauan yang digunakan dalam penelitian dan nilai pendidikan yang dianalisis, sedangkan subjek penelitian kumpulan cerpen 9 dari Nadira ini, sejauh peneliti ketahui belum ada yang meneliti. Berdasarkan hasil analisis, kumpulan cerpen 9 da ri Nadira ini sarat dengan nilai pendidikan yang dapat dijadikan teladan, penggugah motivasi, dan memberikan inspirasi positif bagi pembacanya. Penelitian tentang sosiologi sastra dan nilai pendidikan juga dilakukan oleh Purwoko pada tahun 2009 terhadap novel yang berjudul Kutahu Matiku karya Nwi Palupi. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya sikap dan keyakinan Klara, seorang perempuan sebagai tokoh sentral dalam cerita tersebut, yang digambarkan sebagai tokoh yang setia menjalankan perintah agama sehingga membawa kedamaian dan ketenangan hati, sedangkan nilai pendidikan yang diperoleh terhadap novel ini adalah religius atau agama, ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, dan politik. Penelitian di atas memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan. Persamaan kedua penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sam-sama menggunakan tinjauan sosiologi sastra dan menganalisis nilai pendidikan. Bahkan, tokoh utama dalam cerita pun juga seorang perempuan, sebagai tokoh yang mampu menahan berbagai gempuran kehidupan. Perbedaan commit to user 67 antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan adalah objek penelitiannya. Penelitian terdahulu menggunakan objek novel, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan objek kumpulan cerpen. Brian Conway Vol. 4, Juli 2010 yang dimuat di dalam Journa l of La ngua ge Tea ching , Nationa l University of Irela nd, Ma ynooth. The study of memory straddles a wide range of socia l science disciplines including sociology, psychology, a nthropology, and geography. Within sociology, reviews of the literature ha ve a lrea dy been ca rried out, but these a re now somewhat dated. This article ta kes the mea sure of recent prior resea rch on the sociology of collective memory and commemoration by 1 proposing a cla ssification of collective memory resea rch; 2 orga nising the literature under the hea dings of theoretica l developments, methodologica l strategies, a nd methodologica l cha llenges; a nd 3 offering suggestions for ma ximising the interna l cohesion a nd externa l utility of the sub-field. Hasil penelitian Brian Conway yang dimuat di dalam jurnal tersebut menyatakan bahwa pembelajaran pemahaman dengan cakupan luas tentang ilmu sosial dan ilmu pengetahuan dalam sosiologi, psikologi, antropologi, dan geografi. Brian dalam penelitiannya menyatakan bahwa ilmu sosial dan ilmu lain, seperti ilmu sosiologi, antropologi, dan geografi, dapat dipelajari dan dipahami dengan mempelajari manusia sebagai salah satu unsur dalam masyarakat serta lingkungan alam yang melingkupinya. Dalam kaitannya dengan penelitian yang dilakukan oleh Brian di atas, penelitian terhadap kumpulan cerpen 9 da ri Na dira ini mempunyai relevansi bahwa penelitian ini juga mendasarkan pada ilmu sosiologi yang menggabungkan dunia nyata dan dunia fiksi. commit to user 68 Renee N. Easter, Joseph A. Caruso and Anne P. Vonderheide 2010: 493- 502 yang dimuat di dalam Journa l of Language Tea ching . Hasil penelitian yang dimuat di dalam jurnal ini mencatat perkembangan novel terbaru dan aplikasinya sehingga menjadi komprehensif, yaitu dengan mengeksplorasi kemajuan instrumental yang menunjukkan peningkatan dalam kemampuan analisis. Penelitian ini mengungkapkan bahwa novel, sebagai karya sastra, mampu mewakili perkembangan realitas di masyarakat yang mengalami perubahan secara dinamis. Terlebih jika karya sastra itu diciptakan oleh pengarang dengan latar belakang tertentu sehingga menjadikan isi cerita lebih dalam analisisnya. Senada dengan penelitian yang dilakukan Renee N. Easter, Joseph A. Caruso, dan Anne P. Vonderheide di atas, penelitian terhadap kumpulan cerpen 9 da ri Na dira ini memiliki relevansi, bahwa cerpen ini diciptakan oleh pengarang dengan latar belakang pekerjaan sebagai seorang wartawan. Oleh karena itu, dengan latar belakang yang mendasari penciptaan cerpen tersebut, 9 da ri Na dira sangat mewakiliki kehidupan seorang wartawan dengan segala hal yang melingkupinya. Perbedaan penelitian ini terletak pada objek yang diteliti, yaitu penelitian terdahulu menggunakan novel, sedangkan penelitian ini menggunakan cerpen. Casey Brienza Vol. 53, hal. 3 yang dimuat di dalam Journa l of Documentation, journa l literature: a study of sociology. This pa per introduces a sociologica l a pproa ch to the study of art and literature and demonstrates its va lue a s a methodologica l intervention in the field of comics studies. Known a s the production of culture perspective, this a pproa ch argues that a ll a rtistic work - including comics - is the product of commit to user 69 collective, often routinized, huma n a ctivity. Therefore, it is not sufficient merely to study the text a ndor the a rtist to whom the work is directly attributed. Rather, to fully understand any artistic work, one must a lso study the la rger socia l a nd orga nizationa l context of its production and dissemination. In the first part of the paper, I will provide an overview of the production of culture approa ch, discussing some of its foundationa l theorists and their respective intellectua l contributions. Fina lly, I will conclude with a discussion of the limitations of the production of culture a pproa ch and possible directions for future resea rch. Hasil penelitian yang dimuat di dalam jurnal ini menyatakan bahwa pendekatan sosiologis untuk mempelajari seni dan sastra dan menunjukkan nilai sebagai intervensi metodologi dalam bidang studi komik. Pendekatan ini berpendapat bahwa semua karya seni - termasuk komik - adalah produk dari aktivitas manusia kolektif. Penelitian yang dilakukan Casey Brienza ini menyatakan bahwa komik atau cerita bergambar yang isi ceritanya mudah dicerna dan lucu. Komik ditulis untuk tujuan pembaca tertentu, ada komik untuk anak- anak dan komik untuk dewasa. Penciptaan komik ini memiliki fungsi untuk dibaca oleh masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa, yang tentu saja akan berpengaruh dalam kehidupannya, pandangannya, sikapnya, dan pengetahuannya. Berpijak pada penelitian yang dilakukan Casey Brienza di atas, sosiologi sastra selalu mengaitkan latar belakang sosial budaya sebagai sumber penciptaannya. Penelitian ini memiliki relevansi dengan penelitian terhadap kumpulan cerpen 9 da ri Nadira , yaitu ditinjau dari aspek sosiologis. Perbedaan commit to user 70 kedua penelitian ini terletak pada objeknya. Penelitian terdahulu menggunakan objek komik, sedangkan penelitian ini menggunakan cerpen. Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, penelitian ini bukanlah penelitian yang baru. Kebaruan dan perbedaan dalam penelitian ini terletak pada karya yang dibahas.

C. Kerangka Berpikir