Teknologi dan Peralatan Latar Belakang Sosial-Budaya Karya Sastra dalam Kumpulan Cerpen

commit to user 136 Triyanto merupakan ayah dari Utara Bayu, kepala biro di majalah Tera , tempat Nadira bekerja sebagai wartawan. Aryati Abimanyu, ibu Utara Bayu, ini memiliki ibu yang bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga sejati. Ia selalu setia menemani suaminya, Triyanto Abimanyu, menemani sarapan setiap pagi di rumahnya sambil bertukar informasi.

g. Teknologi dan Peralatan

Seiring perkembangan dan kemajuan zaman, teknologi dan peralatan hidup manusia pun mengalami perkembangan, bahkan perubahan yang sangat signifikan. Misalnya, zaman dahulu orang makan dengan tangan, sekarang sudah digantikan dengan sendok dan garpu. Dalam kaitannya dengan teknologi dan peralatan sebagai salah satu unsur kebudayaan yang terdapat dalam kumpulan cerpen 9 da ri Na dira ini, didapatkan perkembangan teknologi dan peralatan dalam bidang komunikasi. Zaman dahulu seseorang sering mengalami kesulitan jika harus berkomunikasi dengan orang lain karena dibatasi jarak yang jauh. Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi, jarak dan waktu dapat diatasi jika seseorang ingin berkomunikasi dengan orang lain, baik di belahan dunia mana pun dalam waktu yang sangat singkat. Nadira kini diam, bukan karena mendengarkan kakaknya. Suara kakaknya terdengar jauh, sayup-sayup, bukan karena dia menelepon dari New York, tetapi karena Nadira sedang masuk ke sebuah periode yang aneh, yang gelap, di masa kecilnya. Nadira berbicara sendiri, setengah berbisik. Telepon itu tidak lagi diletakkan di telinga kirinya, tetapi kini sudah terkulai di atas pangkuannya, sementara Nina masih meneruskan monolognya. Leila S. Chudori, 2009: 89 commit to user 137 Telepon merupakan salah satu alat komunikasi jarak jauh. Telepon dalam cerpen ini digunakan oleh tokoh Nadira dan Nina ketika mereka mengadakan komunikasi antara Jakarta dengan New York. Komunikasi jarak jauh yang dilakukan oleh tokoh Nadira di Jakarta dan kakak perempuannya, Nina, di New York juga dilakukan melalui internet, yaitu dengan mengirim surat elektronik atau email. Nadira membaca surat elektronik itu dengan hati berdebar. Tentu saja dia menyadari perhatian Tara. Tetapi tak mungkin dia menjelaskan isi hatinya pada orang lain. Leila S. Chudori, 2009: 257 Selain itu, teknologi informasi juga mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai siaran televisi menyuguhkan berita-berita dengan berbagai peristiwa yang terjadi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Meskipun terbentang jarak, suatu berita yang terjadi di belahan dunia mana pun dapat disaksikan saat itu melalui pesawat televisi. Dan kini, dia juga tahu, meski ayahnya sedang duduk di muka televisi, menyaksikan adegan demi adegan tanpa berkedip, pikiran ayahnya berada jauh melayang-layang ke lapangan jurnalistik. Sudah jam delapan. Ayahnya segera mematikan televisi. Leila S. Chudori, 2009: 73 Berdasarkan kutipan di atas, ditemukan teknologi komunikasi yang berupa pesawat televisi. Dengan pesawat televisi, seseorang mampu mengetahui berbagai peristiwa di belahan dunia mana pun yang terjadi saat itu hanya dengan duduk dan menyimak siaran melalui televisi. Selain itu, teknologi lain yang ditemukan dalam kumpulan cerita 9 da ri Nadira ini adalah peralatan video yang digunakan oleh commit to user 138 tokoh Bram, ayah Nadira, untuk menyaksikan film kesayangannya. Film tersebut dapat disaksikan melalui peralatan video dengan cara memasukkan kaset, lalu memutar sesuai petunjuk yang ada. Jika zaman dahulu orang ingin menyaksikan film harus mendatangi bioskop, namun dengan adanya kemajuan teknologi, seseorang tanpa harus keluar rumah sudah dapat menyaksikan film kesayangannya dengan memutar kaset video. Ayahnya memasukkan kaset video yang sudah dikenalnya: All the President’s Men . Film itu sudah ditontonnya puluhan kali. Leila S. Chudori, 2009: 74 Nadira menggigit bibir. “Dia… dia hanya suka menonton televise, Yu. Tepatnya menonton video. Dia nonton video All the President’s Men berulang-ulang cuma untuk mengingat masa lalunya sebagai wartawan. Leila S. Chudori, 2009: 76 Selain ketujuh unsur kebudayaan sebagaimana teori yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat, dalam kumpulan cerpen 9 dari Nadira ini juga meliputi aspek-aspek sosial yang meliputi berikut ini.

a. Tempat Tinggal