Teknik Pengumpulan Data Validitas Data

commit to user 77 Siswantoro, 2004: 54. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah sumber data yang diperoleh dari penelitian terdahulu, khususnya penelitian sastra dengan tinjauan sosiologi sastra.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Adapun metode yang digunakan adalah metode pustaka, yaitu mencari data mengenai hal-hal berupa buku teks, buku referensi, surat kabar, dan sebagainya. Data yang didapat berbentuk tulisan sehingga harus dibaca, dicatat, dan dijadikan acuan dalam hubungannya dengan subjek yang akan diteliti. Data yang dikumpulkan adalah deskriptif kualitatif, yaitu pengumpulan data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka Moleong, 1984: 7. Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membaca, mencermati, dan menganalisis isi kumpulan cerpen, kemudian mendata dan mendeskripsikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu temuan hasil penelitian dan pembahasan. Penelitian ini juga merupakan penelitian kepustakaan, sehingga untuk memperoleh data dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan memerlukan bahan pustaka sebagai landasan kajian yang harus dicari dari berbagai sumber dan perpustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen, yaitu dengan melakukan pencatatandan memberi tanda pada kalimat-kalimat dalam kumpulan cerpen 9 da ri Nadira yang meliputi catatan commit to user 78 tentang latar sosial budaya, pandangan pengarang terhadap tokoh wanita, serta nilai pendidikan. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan mengelompokkan menurut kelompok masing-masing, yaitu tentang latar sosial budaya dalam cerpen, pandangan pengarang terhadap tokoh wanita dalam cerpen, maupun nilai pendidikan yang ada dalam cerpen nilai pendidikan moral, nilai pendidikan agama, nilai adat-istiadatbudaya, dan nilai sosial, serta nilai pendidikan karakter.

F. Validitas Data

Penarikan kesimpulan hanyalah tindakan menentukan keakuratan data primer dengan rujukan kepada konsep tertentu sebagai parameter. Keakuratan data tersebut masih harus divalidasi agar diperoleh data yang balid. Oleh karena itu, tindakan penarikan kesimpulan harus ditindaklanjuti dengan tindakan validasi dengan cara menguji kembali. Tindakan pengujian atau pengecekan kembali itu disebut verifikasi. Oleh Miles dan Humberman 1984: 22 istilah verifikasi diartikan sebagai berikut. Arti atau makna yang muncul dari data harus diuji untuk memperoleh ketepercayaan, kekuatan, dan kesesuaian, itulah validitas dalam Siswantoro, 2010: 79 Sekali lagi, untuk memperoleh keabsahan, data temuan empiris harus diuji lagi agar makin tepercaya. Adapun teknik yang dipergunakan di dalam proses validasi dikenal dengan nama triangulasi, yakni tindakan menguji atau mengecek data temuan dengan temuan lain selagi tidak adanya kekontrasan atau asal adanya commit to user 79 kesesuaian antara satu dengan lainnya. Validitas data dimaksudkan untuk mengecek tingkat keabsahan data yang telah terkumpul dan dicatat. Dalam penelitian ini untuk memperoleh kesahihan data digunakan teknik triangulasi teori yang berfungsi sebagai cara uji kredibilitas penelitian. Patton dalam HB. Sutopo, 2002: 78 menyatakan bahwa ada empat macam triangulasi, yaitu 1 triangulasi data da ta tria ngulation , 2 triangulasi peneliti investigator tria ngulation , 3 triangulasi metodologis methodologica l tria ngulation , serta 4 triangulasi teoretis theoretica l tria ngulation . Dari keempat triangulasi tersebut yang dipandang relevan dengan penelitian terhadap kumpulan cerpen 9 dari Nadira adalah 4 yaitu triangulasi teoretis. Triangulasi teoretis merujuk pada teknik pengabsahan data primer dengan jalan membandingkan hasil kajian teori setelah membaca kumpulan cerpen 9 da ri Na dira . Keabsahan data dalam penelitian ini difokuskan pada latar belakang sosial budaya dan nilai pendidikan yang ada dalam kumpulan cerpen 9 da ri Na dira .

G. Teknik Analisis Data