Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,

commit to user 70 kedua penelitian ini terletak pada objeknya. Penelitian terdahulu menggunakan objek komik, sedangkan penelitian ini menggunakan cerpen. Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, penelitian ini bukanlah penelitian yang baru. Kebaruan dan perbedaan dalam penelitian ini terletak pada karya yang dibahas.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori tentang tinjauan sosiologi sastra dan nilai pendidikan dalam karya sastra cerpen, dapat dibuat suatu kerangka berpikir. Karya sastra pada umumnya terbagi atas tiga jenis, yaitu prosa, puisi, dan drama. Karya sastra yang berupa prosa bisa berwujud novel, roman, maupun cerpen. Penelitian ini akan menganalisis kumpulan cerpen 9 da ri Nadira yang di dalamnya memuat sembilan cerpen. Setiap cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut, digali secara cermat mengenai strukturnya. Hubungannya dengan tinjauan sosiologi sastra dalam penelitian cerpen ini, dijelaskan tentang latar sosial budaya dalam cerpen, sikap pengarang terhadap tokoh wanita dalam cerpen, serta nilai pendidikan dalam cerpen, selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Latar belakang sosial-budaya dalam cerpen ini akan diteliti dengan mengaitkan aspek sosiologi sastra dan teori tentang kebudayaan, yang mencakup unsur-unsur di dalamnya. Sosiologi sastra sebagai disiplin ilmu yang mempelajari karya sastra serta seluk beluk masyarakat di dalamnya. Dari setiap kejadian yang terjadi sehari-hari di masyarakat dapat ditemukan nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan di masyarakat. Nilai-nilai kehidupan tersebut juga ditemukan melalui commit to user 71 karakter tokoh atau penjelasan langsung dari pengarang melalui jalan cerita yang dibangun oleh pengarang. Salah satu nilai yang terkandung dalam cerpen adalah nilai pendidikan. Nilai pendidikan yang dapat ditemukan dalam cerpen, antara lain: 1 nilai pendidikan agamareligi, 2 nilai pendidikan sosial, 3 nilai pendidikan adat istiadat, 4 nilai pendidikan moral, dan 5 pendidikan ekonomi. Berdasarkan latar belakang masalah dan uraian dalam kajian teori dapat dibuat suatu kerangka berpikir dalam gambar berikut ini. Gambar 1. Kerangka Berpikir Karya Sastra Puisi Prosa Drama Novel Kumpulan cerpen 9 dari Nadira Roman Latar sosial budaya dalam 9 dari Nadira Pandangan pengarang terhadap tokoh wanita dalam 9 da ri Na dira Nilai-nilai pendidikan dalam 9 da ri Na dira Agama Moral Budaya Sosial Karakter commit to user 72 commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat suatu individu, keadaan, atau gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati Moleong, 2008: 16. Penelitian kualitatif deskriptif bertujuan membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antarfenomena yang diselidiki Nazir, 1992: 63. Sebagaimana pendapat Whitney yang dikutip Waluyo 2006: 23-24, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasinya, termasuk hubungan kegiatan-kegiatan, sikap- sikap, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Menurut Sumadi 1992: 24, langkah-langkah pelaksanaan metode penelitian deskriptif adalah sebagai berikut. 1 Mendefinisikan secara jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai. 2 Menemukan fakta-fakta dan sifat-sifat dari variabel penelitian. 3 Membuat rancangan tentang pendekatan, cara mengumpul- kan data, cara menentukan sampel, alat yang digunakan, dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. 4 Proses pengumpulan data.