Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di beberapa wilayah Yogyakarta dan sekitarnya seperti, di kediaman seniman Bayu Widodo di Jalan Bugisan Selatan no 11. Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta, kemudian di kediaman Sri Maryanto di Jalan Ki Ageng Gribig no 56a Klaten Utara, serta di kediaman Muhamad Yusuf di Dusun Sembungan RT 02 Bangunjiwo, Kasihan Bantul Yogyakarta . Waktu penelitian dilakukan dalam setiap minggu yang disesuaikan dengan jadual narasumber dari bulan Oktober hingga pertengahan Desember 2014. Proses wawancara di lapangan membutuhkan kurang lebih satu hingga satu sengah jam dalam satu hari untuk satu narasumber. Penulis dimungkinkan dapat kembali ke lapangan melebihi waktu penelitian apabila data yang diperoleh dirasakan kurang mencukupi atau terjadi kerusakan data yang bersifat non teknis.

B. Jenis Penelitian

Penulis dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Bentuk penelitian kualitatif memungkinkan penulis dapat menggambarkan objek penelitian secara holistik berdasarkan realitas sosial yang ada di lapangan. Bogdan dan Taylor 1957: 5 mendefenisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendapat ini diperkuat oleh pernyataan Sutopo 2002: 89 dalam bukunya yang berjudul “Metodologi Penelitian Kualitatif” penelitian kualitatif adalah suatu kegiatan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa proses dan makna dalam pernyataan nyatanya meliputi sejauh mana. Karakterisitik penelitian kualitatif adalah sebagai berikut. 1 Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah situasi yang wajar atau ”natural setting” dan peneliti merupakan instrumen kunci, 2 riset kualitatif bersifat deskriptif, 3 riset kualitatif lebih memperhatikan proses ketimbang hasil atau produk semata, 4 commit to user peneliti kualitatif cenderung menganalisa data secara induktif, 5 makna merupakan persoalan yang esensial bagi pendekatan kualitatif Bogdan dan Biklen, 1992: 29-32. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus agar dapat menangkap fenomena-fenomena di lapangan yang kemudian dikaji lebih mendalam, detail, intensif dan komperehensif dengan pendekatan hermeneutik. Model studi kasus yang penulis gunakan adalah studi kasus Explanatory. Penelitian ini akan tercapai dengan menggunakan pendekatan Pattern-matching, situasi dimana beberapa bagian informasi dari beberapa kasus dikorelasikan dengan beberapa proporsi teori Yin, 2008: 29.

C. Data, Sumber Data dan Instrumen Penelitian