Bayu Widodo dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah adanya motivasi untuk bertahan hidup, munculnya
dorongan pemikiran untuk bermanfaat bagi masyarakat, adanya pemikiran memasyarakatkan karya pribadi yang telah diciptakan,
dan memanfaatkan keistimewaan karya seni grafis sebagai media komunikasi yang dapat menghasilkan uang. Faktor-fator tersebut
yang pada akhirnya mendorong Bayu Widodo melakukan proses komodifikasi pada tahun yang sama ketika karya seni grafis
konvensionalnya diciptakan.
c. Sebab Terjadinya Komodifikasi pada Karya Seni Grafis
Muhamad Yusuf
Muhamad Yusuf menjelaskan sebab dan proses terjadinya komodifikasi pada karya seni grafisnya yang diungkapkan
sebagai berikut wawancara pada 22112014.
“Awal membuat produk pakai dari karya grafis sekitar tahun 1999”. “Semuanya bermulai dari sebuah keisengan
saja, ketika Taring Padi mencetak poster dan ada kaos nganggur kemudian aku cetak”. “Setalah dilihat ternyata
menarik, lalu aku produksilah kaos tersebut secara masal dan hal itu dilakukan sebelum Sri Maryanto dan Bayu
Widodo memproduksi
merchandise”. “Setelah itu aku kembangkan desain-desainnya, aku cukil sendiri, aku
cetak sendiri dan aku jual sendiri”. “Kemudian berkembanglah, tidak hanya produk kaos dari karya
grafisku tapi aku mulai membuat emblem, stiker, postcard, cover buku
dan bandana dengan visual cukil”. “Konsep awal mebuat produk pakai yang pertama adalah
membuat kaos dengan harga murah dan artistik agar semua orang bisa memakai dan mengkonsumsinya”.
“Kedua, aku membuat kaos itu memiliki konten pesan yang ingin aku sampaikan kepada masyarakat, karena aku
berfikir bahwa kaos itu juga sebagai media kampanye bagiku untuk mensosialisasan ide-ide dan gagasanku
secara lebih luas, masif, mobile dan dapat menyalurkan kesenanganku selain sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan hidup
ku”. “Selebihnya dengan membuat produk maka kita akan lebih dikenal secara personal dan
karater karya kita juga akan semakin luas dikenal masyarakat”.
commit to user
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa latar belakang terjadinya komodifikasi pada karya seni grafis
Muhamad Yusuf dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah adanya potensi ekonomi dari karya seni grafis,
keistimewaan karya seni grafis yang dapat dilipatgandankan, memperluas jangkauan publik terhadap karya yang diciptakan,
adanya dorongan untuk menyampaikan pesan idealisme seluas mungkin kepada masyarakat, dapat menyalurkan hobi berkarya,
serta ingin mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari masyarakat sebagai seorang seniman. Adanya pernyataan
Muhamad Yusuf yang menjelaskan bahwa dengan menciptakan sebuah produk yang dapat berguna bagi masyarakat akan
membantu mengenalkan diri dan karakter karyanya secara lebih luas dan masif, hal ini yang kemudian mendorongnya untuk
melakukan proses komodifikasi pada tahun yang sama ketika karya grafis konvensionalnya diciptakan.
3. Proses Terjadinya Komodifikasi Seni Grafis di Yogyakarta