Muhamad Yusuf Deni Rahman

Stankovice, Usti Nad Labem Rep ublik Ceko pada tahun 2011, “TRANS- FIGURATIONS” Mythologies in Indonesia, di Espace Culturel Louis Vitton, Paris Perancis pada tahun 2011 dan pameran bertajuk “In Residence” di Megalo Print Studio, Canberra-Australia pada tahun 2010. Tidak hanya berpameran sekala internasional namun Bayu Widodo pun aktif melakukan residensi seni di beberapa negara seperti Perancis, Ceko, Australia dan Timor leste. Aktivitas terakhir yang dilakukan adalah pameran, diskusi seni, kolaborasi dan eksperimen studio di Megalo Print Studio Canbera-Australia pada tanggal 22 November 2014.

3. Muhamad Yusuf

Muhamad Yusuf adalah seorang seniman akademisi kelahiran Lumajang 6 Agustus 1975 yang aktif berkeseni dan bertempat tinggal di Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan minat utama seni lukis akan tetapi Muhamad Yusuf dengan berjalannya waktu justru lebih memperdalam seni grafis sebagai media berekspresinya. “Ucup” nama sapaan populer Muhamad Yusuf ini dikenal sebagai salah satu pendiri Lembaga Kerakyatan Taring Padi yang bergerak untuk menyuarakan rasa keprihatinannya atas ketidakadilan sosial, ha-hak komunitas minoritas dan termarginalkan melalui medi seni cukil, poster, street theater, musik, festival seni dan workshop yang melibatkan berbagai komunitas berbeda. Muhamad Yusuf sebagai seniman sangat konsisten dalam berkarya dan menggunakan media seni grafis dengan teknik cetak tinggi. Karya-karya cukil Muhamad Yusuf sudah menjadi karakter kuat identitas dalam visualnya. Pada tahun 2010 Muhamad yusuf menyelenggarakan pameran tunggalnya yang bertajuk “Aku dan You” di Tembi Contemporary Jogja dan “Indonesia and I” di Valentine Wllie Art Singapore. Selain berpameran sekala nasional maupun internasional Muhamad Yusuf pernah melakukan residensi seni di Australia pada tahun 2002 dan Amsterdam pada tahun 2004. Aktivitas terakhir yang dilakukan Muhamad Yusuf adalah mengikuti pameran ARTJOG 14 yang bertajuk “Legacies of Power pada tahun 2014. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

4. Deni Rahman

Deni Rahman adalah seorang seniman akademisi kelahiran Cilacap 18 Juni 1979 yang aktif berkeseni dan bertempat tinggal di Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan minat utama seni grafis dari tahun 1998-2006. Deni Rahman juga dikenal sebagai salah satu anggota dari komunitas Grafis Minggiran Yogyakarta sekaligus sebagai staf pengajar di Institut Seni Indonesia Surakarta. Sebagai seorang seniman grafis, Deni Rahman cukup aktif berpameran hal ini terlihat dari aktifitas berkeseniannya selama lima tahun terakhir. Tahun 2014 “500 Seniman Nandur Srawung”, pameran seni rupa, Taman Budaya Yogyakarta. Tahun 2013 “Print Parade 1”, pameran seni cetak grafis, Studio Grafis Minggiran, Yogyakarta. “Krack”, Printmaking Exhibition, Yogyakarta. Tahun 2012 “Blaze of Glory”, a visual project Dani Deni, Survive Garage, Yogyakarta. Printmaking Exhibition “ HATNAT”, Langgeng Art Foundation, Yogyakarta. Tahun 2011 Jakarta Biennale 14 “Maximum City”. Crossing Sign Exhibition Indonesia-Germany artist Project, TBY Yogyakarta, Galeri Nasional Jakarta. Pameran Seni Rupa After Effect, bersama mahasiswa Pasca Sarjana ISI Yogyakarta. Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta. Tahun 2010 UDYSTOPIA, project Seniman Indoneia-Jerman HFBK Dresden Freis Museum Berlin, Jerman. Aktivitas terakhir yang dilakukan oleh Deni Rahman selain berpameran dan melakukan workshop seni grafis di komunitas Grafis Minggiran adalah melanjutkan studi master penciptaan seninya di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. commit to user

5. Alexander Nawangseto M