Teknik Analisis dan Validasi Data

F. Teknik Analisis dan Validasi Data

Guna memahami sejumlah data penelitian yang telah diperoleh, maka perlu dilakukan pengolahan terhadap data-data yang telah didapat. Bodgan dan Biklen 1992: 153 dalam bukunya yang berjudul “Qualitative Research for Education”menyatakan bahwa. “Data analysis is the process of systematically searching and arraging the interview transcript, filednotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have discovered to others”. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Teknis analisis data yang dirasakan tepat digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif menurut Miles dan Hubberman dalam Tjetjep Rohendi Rohidi, 2011: 233, seperti pada Gambar 2 berikut. Gambar 3. Analisis Data Model Interaktif Sumber: Reproduksi dari buku Metodelogi Penelitian Seni Rohidi, 2011: 234 Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan perpustakaan.uns.ac.id commit to user 1. Pengumpulan Data Guna mendapatkan sejumlah data yang diperlukan, maka penulis melakukan pengumpulan data sesuai dengan pedoman teknis pengumpulan data yang telah dipersiapkan. Data-data yang diambil meliputi segala bentuk informasi dari nara sumber terkait dengan dugaan praktik komodifikasi pada karya seni grafis khususnya pada teknik cetak tinggi dan cetak saring, dokumentasi bentuk karya konvensional asli dan produk karya yang telah mengalami proses komodifikasi pada berbagai media seperti kaos, tas, kartu pos, dan emblem. 2. Reduksi Data Data lapangan yang diperoleh dari lokasi penelitian direduksi dengan cara melakukan penggabungan dan pengelompokkan data-data sejenis menjadi satu dan dituangkan dalam uraian laporan tertulis yang lengkap dan terperinci. Reduksi data dilakukan terus menerus selama proses penelitian berlangsung. Pada tahap ini setelah data dipilah kemudian disederhanakan, data yang tidak diperlukan disortir agar memberikan kemudahan dalam penampilan, dan penyajian. 3. Penyajian Data Penyajian data dilakukan guna mempermudah bagi penulis dalam melihat gambaran secara menyeluruh atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian. Penyajian data pada prinsipnya merupakan pengolahan data- data setengah jadi yang sudah dikelompokkan dan menjadi alur tema yang jelas. 4. Penarikan Kesimpulan Tahap akhir dari seluruh kegiatan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman adalah kesimpulan. Kesimpulan yang disajikan harus merujuk pada pertanyaan penelitian yang mengungkapkan “apa”, “mengapa” dan “bagaimana”. Penarikan kesimpulan dilakukan secara terus menerus sepanjang proses analisa sehingga mendapatkan hasil yang paling benar. Peneliti dalam penarikan kesimpulan berusaha menganalisis dan mencari makna dari data yang telah dianalisa dan selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk kesimpulan akhir. commit to user Validitas data adalah sebuah kegiatan yang dilakukan agar hasil penelitian dapat dipertangungjawabkan dari segala sisi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini menggunakan Trustworthiness dan Persetujuan Intersubjektivitas. Trustworthiness yaitu menguji kebenaran dan kejujuran subjek dalam mengungkap realitas menurut apa yang dialami, dirasakan atau dibayangkan Wibowo, 2013: 38. Trustworthiness ini mencakup dua hal yaitu sebagai berikut. 1. Autentikasi, disini peneliti memberi kesempatan subjek untuk bercerita panjang lebar tentang apa yang dialamainya dalam konteks wawancara yang informal dan santai. 2. Triangulasi, yaitu menganalisis jawaban subjek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris sumber data lainnya yang tersedia. Disini jawaban subjek di cross-check dengan dokumen yang ada Kriyantono, 2006: 71. Analisis triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh. Menurut Moleong Moleong, 2006: 78 cara yang dilakukan adalah sebagi berikut. a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Validitas data yang terakhir menggunakan metode persetujuan intersubjektivitas. Persetujuan intersubjektivitas adalah semua pandangan, pendapat atau data dari subjek yang didialogkan dengan pendapat, pandangan dan data dari subjek lainnya untuk menghasilkan titik temu antar data Wibowo, 2013: 38. Proses validitas data yang dilakukan penulis adalah mendialogkan pendapat, perpustakaan.uns.ac.id commit to user pandangan dan data dari seniman Sri Maryanto, Bayu Widodo dan Muhamad dengan pendapat, pandangan dan data dari akademisi dan praktisi seni yang bernama Deni Rahman dan Alexander Nawangseto M untuk menghasilkan sebuah titik temu antar data. commit to user 56

BAB IV HASIL PENELITIAN: BENTUK, SEBAB, DAN PROSES KOMODIFIKASI