Pembelajaran Menulis Deskripsi Kelompok Kontrol

a. Pembelajaran Menulis Deskripsi Kelompok Kontrol

Guru memberikan pemahaman tentang materi pembelajaran menulis deskripsi pada pembelajaran pertama kelompok kontrol. Selanjutnya, guru memberikan sebuah gambar rumah kepada siswa. Siswa ditugaskan membuat sebuah teks deskripsi mengenai tema yang terdapat pada gambar yaitu tentang sebuah rumah. Setelah selesai menulis deskripsi, beberapa siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Guru dan siswa lainnya menyimak kemudian memberikan tanggapan. Pembelajaran kelompok kontrol tidak ada perbedaan hingga perlakuan terakhir. Pembelajaran tersebut memberikan sedikit perubahan pada keterampilan menulis deskripsi siswa kelompok kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan pada nilai postes kelompok kontrol. Berikut disajikan hasil postes teks deskripsi kelompok kontrol setelah diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi writing workshop. Teks deskripsi berikut ini merupakan perwakilan dari tiga kategori yaitu kategori rendah nilai 70, sedang nilai antara 70 – 74, dan tinggi nilai 74. Teks deskripsi yang pertama ad alah dari kategori rendah yang berjudul “MTs Negeri Godean”. Pembahasannya adalah sebagai berikut. Gambar 10: PostesKelompok KontrolVII DS26 Berdasarkan lima aspek yang telah ditentukan pada instrumen soal meliputi keakuratan isi, organisasi penulisan, kosakata, penggunaan bahasa dan mekanik, teks deskripsi di atas telah memenuhi lima aspek tersebut. Nilai untuk teks deskripsi kelompok kontrol kategori rendah di atas adalah 67. Berikut penjelasan mengenai perolehan nilai berdasarkan lima aspek yang telah dicapai. Keakuratan isi, merupakan aspek paling penting dari lima aspek yang akan dinilai oleh guru. Teks deskripsi ini mendapat skor 18 pada aspek keakuratan isi. Pengembangan paragraf pada tulisan ini kurang luas padahal tema yang diberikan adalah sekolah yang seharusnya terdapat banyak sekali sesuatu yang bisa dideskripsikan. Hal ini mengakibatkan informasi yang didapatkan dalam tulisan ini sangat terbatas sehingga gambaran mengenai tema menjadi kurang jelas. Organisasi penulisan, merupakan aspek yang menilai tentang susunan atau struktur teks deskripsi. Teks deskripsi ini mendapat skor 17 pada aspek organisasi penulisan. Tulisan tersebut terdiri dari dua paragraf yaitu paragraf pertama adalah deskripsi umum dan paragraf kedua adalah deskripsi bagian. Koherensi antara kalimat yang satu dengan yang lain kurang logis. Antara paragraf satu dan paragraf dua cukup kohesif. Kosakata, merupakan aspek yang menilai pembentukan kata. Teks deskripsi ini mendapat skor 12 pada aspek kosakata. Siswa menguasai pembentukan kata dengan cukup baik. Terdapat kesalahan penggunaan kosakata namun tidak merusak makna. Penggunaan bahasa, merupakan aspek menulis dalam menggunakan bahasa efektif dan komunikatif. Teks deskripsi ini mendapat skor 17 pada aspek penggunaan bahasa. Konstruksi kalimat kurang efektif dan menyebabkan maksud yang disampaikan menjadi kurang jelas. Mekanik, merupakan aspek yang menilai penggunaan aturan ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Teks deskripsi ini mendapat skor 3 pada aspek mekanik. Siswa masih belum memahami dengan baik aturan ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia sehingga terdapat banyak kesalahan pada tulisannya. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain terdapat pada judul teks deskripsi tidak ada spasi antara kata “Negeri” dan “Godean”. Kemudian awal paragraf baik itu paragraf satu maupun paragraf dua tidak menjorok ke dalam. Kesalahan berikutnya yaitu huruf pertama pada awal kalimat tidak menggunakan huruf kapital. Hal tersebut terlihat pada kalimat ke 2, 4, 6 dan 7 pada paragraf kedua. Demikian pembahasan hasil postes teks deskripsi siswa perwakilan dari kategori rendah kelompok kontrol. Selanjutnya yaitu pembahasan untuk teks deskripsi dengan kategori sedang kelompok kontrol. Gambar 11: PostesKelompok KontrolVII DS06 Berdasarkan lima aspek yang telah ditentukan pada instrumen soal meliputi keakuratan isi, organisasi penulisan, kosakata, penggunaan bahasa dan mekanik, teks deskripsi di atas telah memenuhi lima aspek tersebut. Nilai untuk teks deskripsi kelompok kontrol kategori sedang di atas adalah 73. Berikut penjelasan mengenai perolehan nilai berdasarkan lima aspek yang telah dicapai. Keakuratan isi, merupakan aspek paling penting dari lima aspek yang akan dinilai oleh guru. Teks deskripsi ini mendapat skor 20 pada aspek keakuratan isi. Kesamaan hasil tulisan dengan objek yang dideskripsikan cukup logis dan sesuai dengan tema. Pengembangan paragraf sudah cukup baik. Namun, informasi yang diberikan pada keseluruhan tulisan masih terbatas. Organisasi penulisan, merupakan aspek yang menilai tentang susunan atau struktur teks deskripsi. Teks deskripsi ini mendapat skor 17 pada aspek organisasi penulisan. Tulisan tersebut terdiri dari dua paragraf yaitu paragraf pertama adalah deskripsi umum dan paragraf kedua adalah deskripsi bagian. Koherensi antar kalimat pada satu paragraf sudah baik. Selain itu, hubungan antara paragraf satu dan dua juga sudah cukup kohesif. Kosakata, merupakan aspek yang menilai pembentukan kata. Teks deskripsi ini mendapat skor 13 pada aspek kosakata. Siswa menguasai pembentukan kata dengan baik. Terdapat beberapa kesalahan penggunaan kosakata tetapi tidak berpengaruh fatal terhadap makna tulisan. Penggunaan bahasa, merupakan aspek menulis dalam menggunakan bahasa efektif dan komunikatif. Teks deskripsi ini mendapat skor 19 pada aspek penggunaan bahasa. Seperti pada teks deskripsi sebelumnya, di tulisan ini juga terdapat kalimat yang tidak efektif karena mengulang beberapa kata yang sama dalam satu kalimat. Akan tetapi jumlah kesalahannya lebih sedikit. Mekanik, merupakan aspek yang menilai penggunaan aturan ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Teks deskripsi ini mendapat skor 4 pada aspek mekanik. Secara keseluruhan ejaan dan tanda baca pada tulisan ini sudah baik. Hanya ada beberapa kesalahan yaitu penggunaan tanda titik yang tidak tepat pada kalimat pertama paragraf kedua. Kemudian tidak menggunakan huruf kapital di awal kalimat pada kalimat keenam paragraf kedua. Demikian pembahasan hasil postes teks deskripsi siswa perwakilan dari kategori sedang kelompok kontrol. Selanjutnya yaitu pembahasan untuk teks deskripsi dengan kategori tinggi kelompok kontrol. Gambar 12: PostesKelompok KontrolVII DS13 Berdasarkan lima aspek yang telah ditentukan pada instrumen soal meliputi keakuratan isi, organisasi penulisan, kosakata, penggunaan bahasa dan mekanik, teks deskripsi di atas telah memenuhi lima aspek tersebut. Nilai untuk teks deskripsi kelompok kontrol kategori tinggi di atas adalah 75. Berikut penjelasan mengenai perolehan nilai berdasarkan lima aspek yang telah dicapai. Keakuratan isi, merupakan aspek paling penting dari lima aspek yang akan dinilai oleh guru. Teks deskripsi ini mendapat skor 21 pada aspek keakuratan isi. Kesamaan tulisan dengan objek yang dideskripsikan logis dan sesuai dengan tema. Pengembangan paragraf sudah baik. Berbagai informasi berkaitan dengan tema pada teks deskripsi tersebut disampaikan dengan jelas. Organisasi penulisan, merupakan aspek yang menilai tentang susunan atau struktur teks deskripsi. Teks deskripsi ini mendapat skor 18 pada aspek organisasi penulisan. Tulisan tersebut terdiri dari dua paragraf yaitu paragraf pertama adalah deskripsi umum dan paragraf kedua adalah deskripsi bagian. Baik deskripsi umum maupun deskripsi bagian disampaikan dengan rinci dan jelas. Urutan kalimat logis dan antar paragraf kohesif atau berkaitan satu sama lain. Kosakata, merupakan aspek yang menilai pembentukan kata. Teks deskripsi ini mendapat skor 14 pada aspek kosakata. Siswa menguasai pembentukan kata dengan sangat baik. Pilihan kata yang digunakan pada tiap kalimat sederhana namun mudah dipahami pembaca. Penggunaan bahasa, merupakan aspek menulis dalam menggunakan bahasa efektif dan komunikatif. Teks deskripsi ini mendapat skor 18 pada aspek penggunaan bahasa. Tidak ada kesalahan berarti pada teks deskripsi di atas. Siswa menggunakan kalimat yang sederhana namun sangat efektif dan komunikatif. Mekanik, merupakan aspek yang menilai penggunaan aturan ejaan dan tanda baca dalam bahasa Indonesia. Teks deskripsi ini mendapat skor 4 pada aspek mekanik. Siswa dapat membuat kalimat sesuai dengan aturan ejaan dan tanda baca. Berdasarkan pembahasan tiga hasil postes teks deskripsi siswa kelompok kontrol, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis deskripsi tanpa menggunakan strategi writing workshop hanya dapat memberikan sedikit peningkatan terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa.

b. Pembelajaran Menulis Deskripsi Kelompok Eksperimen