4 Tujuan konsumtif Ada kalanya sebuah tulisan diselesaikan untuk dijual dan dikonsumsi oleh
para pembaca. Berdasarkan teori yang dikemukakan para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa tujuan utama dari menulis adalah untuk menunjukan suatu ide, gagasan, perasaan, dan jati diri kepada para pembaca dengan bahasa dan sudut pandang
penulis itu sendiri. Selain itu, menulis juga bertujuan agar pembaca mampu memahami dan mengerti apa yang diinginkan seorang penulis. Itulah cara seorang
penulis untuk mengekspresikan ide atau gagasannya kepada para pembaca. Dengan kata lain, menulis menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dengan
orang lain.
2. Hakikat Teks Deskripsi
Terdapat berbagai definisi mengenai teks deskripsi. Suparno dan Yunus 2008: 1.11 menyatakan bahwa deskripsi adalah wacana yang melukiskan atau
menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman dan perasaan penulisnya. Sasarannya adalah menciptakan atau memungkinkan
terciptanya imajinasi daya khayal pembaca sehingga dia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami penulisnya. Semakin kreatif
gaya penulisannya maka daya khayal yang akan tercipta menjadi semakin nyata bagi para pembaca. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Jauhari 2013: 44
bahwa karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan
benda atau peristiwa dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah melihat, mencium, dan mendengarnya.
Dalman 2015: 94 di dalam bukunya menyatakan bahwa kerangka deskripsi merupakan kerangka yang menggambarkan suatu objek atau peristiwa
yang ditulis secara terperinci sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat atau mengalamai apa yang dideskripsikan penulis. Kemudian Rohmadi 2011: 81
mengungkapkan bahwa deskripsi merupakan sebuah karangan yang dibuat untuk menyampaikan gambaran secara objektif sehingga informasi yang disampaikan
sama dengan pemahaman si pembaca. Maksudnya pembaca mengerti secara jelas apa yang sedang digambarkan oleh penulis. Deskripsi pada teks lain biasanya
terdapat dalam paragraf pembukaan. Knapp dan Watkins 2005: 98 berpendapat bahwa banyak teks baik
faktual dan non-faktual seperti laporan informasi, sebagian besar adalah tentang deskripsi. Teks-teks tersebut secara formal menggambarkan fenomena atau
sesuatu dari sudut pandang penulis. Pardiyono 2007: 34 mengungkapkan bahwa struktur teks deskripsi yaitu, identifikasi dan deskripsi. Identifikasi berupa kalimat
yang berisi satu topik objek yang akan dideskripsikan. Sementara deskripsi berupa detail penggambaran tentang objek yang dimaksud dalam identifikasi.
Berbeda dengan pendapat Pardiyono, Fairul, dkk 2014: 45 menyatakan bahwa teks deskripsi memiliki dua struktur yaitu deskripsi umum dan deskripsi
bagian. Deskripsi umum adalah struktur teks deskripsi yang memuat definisi secara umum tentang obyek yang di deskripsikan. Sementara Deskripsi bagian
adalah struktur teks deskripsi yang memuat deskripsi secara terperinci dan
menggambarkan secara jelas obyek yang dideskripsikan. Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks deskripsi merupakan suatu jenis teks
yang berusaha untuk menggambarkan sebuah objek tertentu sedetail mungkin sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakan objek tersebut. Jadi,
pengembangan teks deskripsi harus sesuai dengan objek agar dapat mencapai tujuan tersebut.
3. Strategi Pembelajaran