Pengembangan Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian

3. Tahap Pascaeksperimen

Setelah perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, langkah selanjutnya adalah pemberian tes akhir atau postes. Tes akhir ini diberikan kepada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Pemberian tes akhir bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis teks deskripsi yang signifikan setelah adanya perlakuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selain itu, postes juga bertujuan untuk membandingkan nilai yang dicapai saat pretes apakah hasilnya meningkat, sama, atau menurun.

F. Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap karangan teks deskripsi, mulai dari tahap praeksperimen, tahap eksperimen, sampai pada tahap pascaeksperimen. Instrumen tes berisi penugasan yang diberikan kepada siswa untuk membuat sebuah teks deskripsi. Hasil pekerjaan siswa setelah tes tersebut dilaksanakan selanjutnya akan diukur dengan dengan instrumen penilaian teks deskripsi yang telah dibuat. Berikut ini merupakan instrumen penilaian teks deskripsi yang digunakan oleh peneliti. Tabel 4: Instrumen Penilaian Teks Deskripsi Aspek Skor Kriteria K eakurat an i si 27-30 Sangat Baik: paragraf dikembangkan dengan sangat kreatif sesuai tema yang dipilih 22-26 Baik: paragraf dikembangkan dengan kreatif, tidak keluar dari tema 17-21 Cukup: pengembangan paragraf kurang luas, informasi dalam peristiwa terbatas 13-16 Kurang: hasil paragraf kurang kreatif, tidak menarik, keluar dari tema yang sudah ditentukan O rgani sas i pen ul is an 18-20 Sangat Baik: deskripsi umum dan deskripsi bagian dipaparkan dengan rinci dan jelas, urutan logis, paragraf kohesif 14-17 Baik: deskripsi umum dan deskripsi bagian jelas, gagasan terorganisir, urutan logis tetapi kurang lengkap, paragraf kohesif 10-13 Cukup: deskripsi umum dan deskripsi bagian kurang jelas, gagasan ada namun kurang terorganisir, urutan dan pengembangan logis namun kurang lengkap, paragraf kurang kohesif 7-9 Kurang: deskripsi umum dan deskripsi bagian tidak jelas, tidak terorganisir, tidak logis dan tidak kohesif. K os akat a 14-15 Sangat Baik: pilihan kata tepat, dan sangat menguasai pembentukan kata 12-13 Baik: pilihan kata dan ungkapan terkadang kurang tepat tetapi tidak mengganggu, menguasai pembentukan kata 9-11 Cukup: sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna 7-8 Kurang: pengetahuan tentang kosakata rendah dan tidak layak nilai P eng guna an B ah as a 22-25 Sangat Baik: konstruksi kompleks dan efektif, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan 18-21 Baik: konstruksi sederhana tetapi efektif kesalahan kecil pada konstruksi kompleks, terjadi sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur 11-17 Cukup: terjadi kesalahan cukup serius dalam konstruksi kalimat makna membingungkan atau kabur 5-10 Kurang: terdapat banyak kesalahan dan tidak layak nilai Mekani k 5 Sangat Baik: menguasai aturan penulisan hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan 4 Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna 3 Cukup: sering terjadi kesalahan ejaan makna membingungkan atau kabur 2 Kurang: tidak menguasai aturan penulisan terdapat banyak kesalahaan ejaan, tulisan tidak terbaca dan tidak layak nilai Sumber: Nurgiyantoro 2013: 441-442 dengan perubahan

2. Uji Instrumen Penelitian