Keefektifan Strategi Pembahasan Hasil Penelitian

Kutoarjo yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi questions into paragraphs. Ketiga penelitian tersebut sama-sama menggunakan keterampilan menulis deskripsi sebagai variabel terikat serta menggunakan jenis penelitian eksperimen. Perbedaannya terdapat pada variabel bebas yang digunakan masing-masing penelitian yaitu Endah Nurhayati menggunakan strategi lingkaran pertanyaan, Lina Apriani menggunakan strategi questions into paragraphs, dan peneliti menggunakan strategi writing workshop.

2. Keefektifan Strategi

Writing Workshop Terhadap Pembelajaran Menulis Deskripsi Siswa Kelas VII MTs Negeri Godean Strategi writing workshop dapat digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi. Kefektifan strategi writing workshop dalam pembelajaran menulis deskripsi dapat dilihat pada hasil postes setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen. Peningkatan nilai rata-rata dari pretes ke postes kelompok kontrol sebesar 0,84 sedangkan peningkatan nilai rata-rata dari pretes ke postes kelompok eksperimen sebesar 5,97. Nilai rata-rata postes menulis deskripsi kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih tinggi daripada nilai rata-rata postes menulis deskripsi kelompok kontrol. Keefektifan strategi writing workshop pada pembelajran menulis deskripsi juga dapat diketahui melalui uji-t berhubungan antara nilai pretes dan postes kelompok eksperimen. Pada hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 8,221, df sebesar 31, dan nilai p sebesar 0,000 pada taraf signifikansi 5. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5. Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa pembelajaran menulis deskripsi menggunakan strategi writing workshop pada kelompok eksperimen terbukti efektif. Perbedaan strategi writing workshop dengan strategi yang lain adalah strategi ini membantu siswa untuk mendapatkan informasi atau ide pokok dari suatu topik lebih efisien dengan saling bekerjasama dalam sebuah kelompok kecil. Sebelum memulai kegiatan menulis deskripsi, guru memberikan pemahaman tentang materi pembelajaran menulis deskripsi pada perlakuan pertama kelompok eksperimen. Kemudian guru membagi siswa menjadi 8 kelompok dengan anggota 4 siswa setiap kelompok. Masing-masing kelompok memilih satu gambar yang berhubungan dengan tema tertentu. Setiap kelompok mengamati gambar yang telah dipilih. Pada fase berikutnya, siswa mengumpulkan data mengenai topik yang dipilih dengan bertanya kepada guru dan teman satu kelompok. Setiap anggota kelompok menyumbangkan ide atau informasi tentang topik untuk dibuat draft ide pokok. Setelah terkumpul beberapa ide pokok, siswa memilah ide pokok yang dianggap paling sesuai dengan tema. Hal tersebut mempermudah siswa dalam mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait objek yang akan dideskripsikan. Kemudian pada fase terakhir siswa berdiskusi untuk menyusun teks deskripsi berdasarkan ide-ide pokok yang telah dibuat pada tahap pembelajaran sebelumnya. Dengan adanya ide pokok yang telah dibuat, penyusunan teks deskripsi menjadi lebih sistematis atau teratur. Setelah teks deskripsi selesai disusun, masing-masing kelompok mempresentasikannya di depan kelas. Penggunaan strategi writing workshop ini telah teruji efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas VII MTs Negeri Godean.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih terbatas pada pembelajaran menulis deskripsi dengan satu kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen. Dengan demikian strategi writing workshop belum tentu efektif jika diterapkan untuk subjek penelitian yang lain. Penelitian ini juga masih terbatas pada ruang lingkup yang hanya dilakukan MTs Negeri Godean.