Kampanye Perusahaan Variabel Eksogen

42 c. menerima makna-makna kampanye, d. menghargai tujuan kampanye, e. mendukung kampanye, f. senang bila ada produk yang melakukan kampanye, g. menyadari pentingnya kampanye, h. merasa bahwa kampanye memberikan manfaat. Pengukuran sikap konsumen pada kampanye perusahaan ini menggunakan 8 item pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.

2.2 Sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan kampanye

Mowen dan Minor 2002 menyebutkan bahwa pembentukan sikap konsumen consumer attitude formation sering kali menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap dan perilaku. Kepercayaan, sikap, dan perilaku juga terkait dengan konsep atribut produk. Sikap konsumen pada variabel ini merupakan sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan kampanye perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator dari Watson Wright dalam Salehudin 2016 yaitu dengan mengevaluasi konsumen mengenai atribut pada produk perusahaan yang melakukan kampanye dibandingkan dengan produk dari perusahaan yang tidak melakukan kampanye pada kategori yang sama, yaitu sabun mandi. Indikator variabel ini antara lain: 43 a. kemajuan secara teknis, b. prestise, c. hasil pengerjaan dan kehandalan produk, d. harga dan nilai produk yang diperoleh konsumen. Pengukuran sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan kampanye ini menggunakan 4 item pertanyaan.Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.

2.3. Etnosentrisme Konsumen

Pandangan etnosentrisme dalam konsep pemasaran digunakan pertama kali oleh Shimp dan Sharma 1987 yang kemudian dikenal dengan istilah etnosentris konsumen sebagai sebagian konstruk yang dapat menjelaskan alasan konsumen menilai produk dalam negeri lebih menguntungkan dari pada produk asing. Namun pada penelitian ini, etnosentrisme konsumen diartikan sebagai sikap konsumen yang berfikir bahwa produk dari perusahaan yang memiliki kepedulian sosial atau perusahaan yang melakukan kampanye untuk menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat terutama dalam hal kesehatan lebih baik daripada produk yang berasal dari perusahaan yang tidak menunjukkan kepedulian kepada kesehatan masyarakat. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator dari Watson Wright dalam Salehudin 2016 yaitu tendensi konsumen untuk memberikan evaluasi yang baik mengenai produk dari perusahaan yang melakukan kampanye