Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
34 kampanye perusahaan yang dibuat untuk meningkatkan simpati masyarakat
dan mendorong minat beli para konsumen. Neny Widya 2008 melakukan penelitian yang menghasilkan
pernyataan bahwa terdapat hubungan antara konsumen yang mengetahui kampanye kesehatan suatu perusahaan dengan penggunaan produk. Responden
yang mengetahui kampanye yang dilakukan perusahaan cenderung tertarik dan sangat tertarik untuk menggunakan produk yang berkampanye bahwa sekian
rupiah dari pembelian akan digunakan untuk kegiatan sosial perusahaan. Selain itu, penelitian tersebut juga menyatakan bahwa responden yang mengetahui
kampanye yang dilakukan perusahaan cenderung tertarik dan sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepedulian yang dilakukan oleh
perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa kampanye perusahaan dapat mengubah sikap dan perilaku konsumen serta dapat memengaruhi minat beli. Sesuai
dengan penjelasan diatas, maka penelitian ini membuat hipotesis, sebagai berikut:
H : Sikap konsumen pada kampanye perusahaan secara positif akan memengaruhi sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan
kampanye. H : Sikap konsumen pada kampanye perusahaan secara positif akan
memengaruhi minat beli konsumen pada sabun Lifebuoy. H : Sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan kampanye
secara positif akan memengaruhi minat beli konsumen pada sabun Lifebuoy.
35 Menurut Shimp dan Sharma dalam Salehudin 2016, konsep
etnosentrisme konsumen dapat didefinisikan sebagai kecenderungan konsumen untuk memberikan evaluasi yang menguntungkan dari produk
buatan lokal daripada produk yang dibuat luar negeri. Konsumen etnosentris cenderung merasa atau berpikiran bahwa membeli produk buatan luar negeri
merupakan hal yang buruk dan tidak tepat. Tingkat etnosentrisme juga memengaruhi sikap konsumen dan keinginan mereka untuk membeli produk
asing. Menurut KavakGumusluoglu dalam Salehudin 2016, konsumen
etnosentris bahkan mungkin bersedia membayar lebih untuk produk dalam negeri daripada produk-produk asing dengan kualitas sebanding. Dalam
penelitian ini etnosentrisme konsumen bukan pada produk lokal, namun pada produk sabun kesehatan. Melalui teori tersebut, peneliti dapat mengasumsikan
bahwa konsumen etnosentris akan cenderung merasa bahwa produk sabun kesehatan yaitu Lifebuoy merupakan produk yang paling tepat untuk menjaga
kesehatan tubuh. Selain itu, konsumen etnosentris juga berpikir bahwa produk yang bukan merupakan produk kesehatan, tidak baik untuk dibeli karena tidak
maksimal dalam menjaga kebersihan dan kebersihan tubuh. Tingkat etnosentrisme konsumen terhadap produk kesehatan ini dapat memengaruhi
sikap konsumen dan minat beli mereka pada produk kesehatan, salah satunya adalah Lifebuoy. Penelitian yang dilakukan oleh Meirina Indah Permatasari
2015 menyatakan bahwa etnosentrisme dapat memengaruhi sikap konsumen
36 Kampanye
perusahaan Eksogen
Sikap konsumen pada kampanye perusahaan
Endogen
Sikap konsumen pada produk perusahaan yang
melakukan kampanye Endogen
Minat Beli Endogen
pada produk kesehatan dan pada minat beli konsumen. Sesuai dengan penjelasan diatas, maka penelitian ini membuat hipotesis, sebagai berikut:
H : Etnosentrisme konsumen secara positif akan memengaruhi sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan kampanye.
H : Etnosentrisme konsumen secara positif akan memengaruhi minat beli konsumen pada produk sabun Lifebuoy.