Sikap konsumen pada kampanye perusahaan

43 a. kemajuan secara teknis, b. prestise, c. hasil pengerjaan dan kehandalan produk, d. harga dan nilai produk yang diperoleh konsumen. Pengukuran sikap konsumen pada produk perusahaan yang melakukan kampanye ini menggunakan 4 item pertanyaan.Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.

2.3. Etnosentrisme Konsumen

Pandangan etnosentrisme dalam konsep pemasaran digunakan pertama kali oleh Shimp dan Sharma 1987 yang kemudian dikenal dengan istilah etnosentris konsumen sebagai sebagian konstruk yang dapat menjelaskan alasan konsumen menilai produk dalam negeri lebih menguntungkan dari pada produk asing. Namun pada penelitian ini, etnosentrisme konsumen diartikan sebagai sikap konsumen yang berfikir bahwa produk dari perusahaan yang memiliki kepedulian sosial atau perusahaan yang melakukan kampanye untuk menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat terutama dalam hal kesehatan lebih baik daripada produk yang berasal dari perusahaan yang tidak menunjukkan kepedulian kepada kesehatan masyarakat. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator dari Watson Wright dalam Salehudin 2016 yaitu tendensi konsumen untuk memberikan evaluasi yang baik mengenai produk dari perusahaan yang melakukan kampanye 44 dibandingkan perusahaan yang tidak melakukan kampanye. Indikator variabel ini, antara lain: a. produk yang sebaiknya dibeli, b. produk yang diutamakan, c. membeli produk merupakan tindakan terbaik. Pengukuran etnosentrisme konsumen ini menggunakan 9 item pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.

2.4. Minat Beli

Menurut Cobb-Walgren, Ruble, dan Donthu 1995 minat beli merupakan suatu pernyataan mental konsumen yang merefleksikan rencana pembelian produk dengan merek-merek tertentu. Menurut Howard dalam Durianto dan Liana 2004, minat beli adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta jumlah unit produk yang dibutuhkan pada waktu tertentu. Konsumen mungkin membentuk minat pembelian berdasarkan beberapa faktor, seperti pendapatan, harga dan manfaat produk yang diharapkan. Minat beli dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 4 indikator dari Watson Wright dalam Salehudin 2016 yang sejalan dengan indikator Ferdinand 2006 yang meliputi: a. minat eksploratif mencari informasi, b. minat referensial merekomendasikan ke orang lain, c. minat transaksional tindakan pembelian, d. minat preferensial menjadikan yang utama.