Etnosentrisme Konsumen Landasan Teori

29 Menurut Crosno et al,. dalam Ghalandari dan Norouzi 2012, minat beli konsumen sebagai kemungkinan konsumen dalam memilih suatu merek kategori produk tertentu dalam situasi pembelian tertentu. Selain itu, menurut Setiawan dan Ihwan 2004 terdapat beberapa pengertian minat beli, yaitu: a. Minat beli mengarah kepada individu yang memiliki kemauan untuk membeli sesuatu. b. Minat beli dapat dijadikan sebagai tolak ukur keinginan seseorang dalam membeli sesuatu. c. Minat beli berhubungan dengan perilaku pembelian yang dilakukan secara terus menerus oleh seseorang. Menurut Simamora 2002 minat beli adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap. Individu yang berminat terhadap suatu objek akan memiliki dorongan untuk mendapatkan objek tersebut. Selain itu, menurut Assael 2001, minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Menurut Ferdinand 2006, minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut. a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. 30 c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya. d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. Menurut Schiffman dan Kanuk 2007, faktor yang dapat menimbulkan minat beli konsumen, antara lain: pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif. Selain itu, Kotler dan Keller 2012 juga mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi minat beli terdiri dari dua factor eksternal, yaitu perilaku orang lain dan situasi yang tidak terduga.

B. Penelitian Relevan

1. Imam Salehudin 2016 dalam penelitian yang berjudul 100 ♥ Indonesia: Role of Government Campaign to Promote Local Products in Indonesia menunjukkan bahwa paparan terhadap kampanye “beli lokal” meningkatkan etnosentrisme konsumen, sikap terhadap kampanye dan terhadap produk lokal. Etnosentrisme konsumen meningkatkan sikap terhadap produk lokal dan kesediaan membeli produk lokal. 2. Ariyanto Palwa 2014 dalam penelitian yang berjudul pengaruh green marketing terhadap keputusan pembelian yang dimediasi minat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara green marketing terhadap minat beli pada pelanggan The Body Shop di Ambarukmo Plaza