81
yang tidak mendengarkan, sehingga pada siklus I ini masih ada beberapa siswa yang kebingungan dalam mengikuti pembelajaan, selama proses
pencarian pasangan kartu, beberapa siswa hanya duduk dibangku dan terlihat kurang bersemangat, ada beberapa siswa yang belum memahami
materi pembelajaran yang telah dipelajari, karena masih ada beberapa kelompok yang belum dapat memasangkan antara kartu pertanyaan dan
kartu jawaban dengan tepat.
3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Penelitian tindakan II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2016, dan pertemuan
kedua tanggal 15 Juni 2016.
a. Perencanaan Tindakan Siklus II
Peneliti berdiskusi terlebih dahulu dengan guru yang bersangkutan yang akan dilaksanakan. Persiapan-persiapan yang dilakukan adalah: 1
Menyiapkan instrument penelitian, 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, 3 Menyiapkan media, 4 Menyiapkan kartu-kartu yang
berisi pertanyaan-pertanyaan dan jawaban dari pertanyaan tersebut. Penjabaran persiapan-persiapan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut. 1 Peneliti melaksanakan diskusi dengan guru tentang penggunaan instrumen
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Peneliti menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktifitas siswa selama mengikuti proses
pembelajaran dan aktifitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
model kooperatif
tipe Make
a Match.
82
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan model kooperatif tipe make a match. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP disusun oleh peneliti dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Make dan didiskusikan dengan guru.
RPP ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA di kelas IV.
3 Menyiapkan kartu-kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan jawaban dari pertanyaan tersebut. Peneliti membuat pertanyaan-pertanyaan dan
jawabannya disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan pada siklus I. setiap sub materi dibuat 4 sampai 6 pertanyan
beserta jawabannya yang disesuaikan dengan jumlah siswa kelas IV yaitu 20 siswa, yang kemudian diketik pada kartu-kartu dengan warna yang
menarik. 4 Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi ajar, pada saat guru menjelaskan materi. Media yang digunakan adalah gambar .
5 Membuat lembar angket motivasi yang memuat sejumlah pernyataan
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SD Suryodiningratan 1, sedangkan peneliti bertindak sebagai observer.
Tindakan pada siklus II pertemuan pertama siklus II jam pelajaran dengan alokasi waktu 70 menit, dan pertemuan kedua 2 jam pelajaran dengan
alokasi waktu 70 menit. Berikut ini penjabaran dari pelaksanaan tindakan siklus
II pada
tiap pertemuan.
83
1 Pertemuan pertama Siklus 1I Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari jumat, 13 Mei
2016. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama 70 menit yaitu pukul07.00 sampai dengan pukul 08.10 WIB. Pada pertemuan pertama,
materi yang dibahas adalah penggunaan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Kegiatan pembelajaran mengacu pada Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Langkah-langkah pembelajaran IPA menggunakan model kooperatif tipe Make a Match
pada siklus II pertemuan pertama terdiri dari: a kegiatan awal, b kegiatan inti c kegiatan akhir. Adapun langkah-langkah pembelajarannya
sebagai berikut. a Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran IPA dimulai tepat pada pukul 09.33. siswa kelas IV SD Suryodiningratan 1 masuk keruang kelas untuk
mengikuti proses pembelajaran IPA. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa dengan di pimpin oleh salah satu siswa. Guru melakukan
presensi untuk mengecek kehadiran siswa. Kemudian kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan Tanya jawab antara guru dan siswa
terkait dengan materi penggunaan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Kegiatan ini merupakan apersepsi yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman awal siswa tentang materi IPA yang akan dipelajaridan menghubungkan materiyang telah dipelajari sebelumnya.
Selain melakuka Tanya jawab guru memotivasi siswa. Setelah itu guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan
dicapai.
84
b Kegiatan Inti Kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu siswa
mendengarkan penjelasan guru yang menyampaikan materi tentang penggunaan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan
menampilkan gambar didepan kelas yang berguna untuk membantu guru dalam penyampaian materi dan memudahkan siswa memahami materi
yang diberikan. Siswa yang ramai sendiri diberi pertanyaan oleh guru, agar siswa kembali fokus memperhatikan guru. Kegiatan pembelajaran
menekankan pada proses pembelajaran yang aktif, kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe make a match. Dimulai dengan
membentuk menjadi 2 kelompok besar dan masing-masing kelompok pembawa kartu Kemudian kelompok-kelompok tersebut berhadapan.
Guru membagi kartu-kartu kepada setiap siswa yang berupa kartu pertanyaan dan kartu jawaban. Setiap siswa mendapat sebuah kartu.
Siswa memikirkan jawabanpertanyaan dari kartu yang dipegang, kemudian guru memberikan aba-aba untuk menemukan pasangan
kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan. Bagi siswa yang sudah menemukan jawaban kartunya diminta mereka untuk berdekatan, siswa
yang tepat mencari jawaban dari pasangan kaartu. Maka akan mendapat poin.
Setelah babak pertama selesai dilanjutkan babak kedua, peneliti mengkocok kembali agar tercampur secara acak, setelah tercampur kartu
dibagikan lagi secara acak agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari babak pertama begitu seterusnya. Siswa mendapat bimbingan dan
85
kesempatan untuk mempersentasekan hasil pasangan kartu yang telah dibentuk dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk memberi
tanggapan. Kemudian guru memberikan lembar kerja siswa dan siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal.
c Kegiatan Akhir Kegiatan akhir pada pembelajaran IPA siklus II pertemuan
pertama diisi dengan kegiatan guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru tidak memberikan PR. Kemudian guru dan siswa
membuat kesimpulan materi pembelajaran. Guru memberikan motivasi dan penguatan agar selalu mengingat serta mempelajari kembali materi
sebelumnya. Kemudian guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Setelah pembelajaran berakhir peneliti melakukan diskusi terkait pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe
make a match. Pada siklus II petemuan pertama terlihat guru melakukan langkah-langkah model kooperatif tipe make a match dengan baik.
Langkah-langkah pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik dilakukan kembali agar hasil yang hendak dicapai juga semakin baik.
2 Pertemuan kedua Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Juni
2016. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama 70 menit yaitu pukul 07.00 sampai dengan pukul 08.10 WIB. Pada pertemuan pertama,
materi yang dibahas adalah hubunganantara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. Kegiatan pembelajaran mengacu pada
86
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Langkah- langkah pembelajaran IPA menggunakan model kooperatif tipe Make a
Match pada siklus II pertemuan kedua terdiri dari: a kegiatan awal, b kegiatan inti c kegiatan akhir. Adapun langkah-langkah pembelajarannya
sebagai berikut. a Kegiatan Awal
Kegiatan awal pada pembelajaran IPA dimulai pada pukul 09.33 WIB. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, salah satu
siswa memimpin doa kemudian guru melaksanakan persensiuntuk mengecek kehadiran siswa, kegiatan pembelajaran dilanjutkandengan
Tanya jawab antara guru dan siswa terkait dengan materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Kegiatan ini merupakan apersepsi
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman awal siswa tentang materi IPA yang akan dipelajaridan menghubungkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Selain melakukan Tanya jawab guru memotivasi siswa. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. b Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu siswa mendengarkan penjelasan guru yang menyampaikan materi tentang
hubungan sumber daya alam dengan lingkungan dengan menampilkan gambar didepan kelas yang berguna untuk membantu guru dalam
penyampaian materi dan memudahkan siswa memahami materi yang diberikan. Kegiatan pembelajaran menekankan pada proses pembelajaran
87
yang aktif, kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe make a match. Langkah-langkah make a match dijelaskan secara runtut,
dimulai dengan membentuk menjadi 2 kelompok besar dan masing- masing kelompok pembawa kartu kemudian kelompok-kelompok tersebut
berhadapan. Guru membagi kartu-kartu kepada setiap siswa yang berupa kartu pertanyaan dan kartu jawaban.
Setiap siswa mendapat sebuah kartu. Siswa memikirkan jawabanpertanyaan dari kartu yang dipegang, kemudian guru
memberikan aba-aba untuk menemukan pasangan kartunya sebelum batas waktu yang ditentukan. Bagi siswa yang sudah menemukan jawaban
kartunya diminta mereka untuk berdekatan, siswa yang tepat mencari jawaban dari pasangan kartu maka akan mendapat poin. Setelah babak
pertama selesai dilanjutkan babak kedua, peneliti mengkocok kembali kartu make a match agar tercampur secara acak, setelah tercampur kartu
dibagikan lagi secara acak agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari babak pertama.
Setelah semua kelompok menemukan pasangan kartu dari permainan babak kedua, siswa mendapat bimbingan dan kesempatan
untuk mempersentasekan hasil pasangan kartu yang telah dibentuk dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan. Kemudian
guru memberikan lembar kerja siswa dan siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal.
c Kegiatan Akhir Kegiatan akhir pada pembelajaran IPA siklus II pertemuan kedua
88
diisi dengan kegiatan guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru dan siswa mengevaluasi keseluruhan pembelajaran IPA
dengan mengungkapkan perasaan ketika siswa mencari kartu, seteah itu, pembelajaran IPA ditutup dengan pemberian pesan moral kepada siswa.
Salah satu siswa meminpin doa serta guru mengucapkan salam. Setelah pembelajaran berakhir peneliti melakukan diskusi terkait
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe make a match. Pada siklus II petemuan kedua terlihat guru melakukan
langkah-langkah model kooperatif tipe make a match dengan baik guru dan peneliti berdiskusi bahwa berdasarkan hasil observasi terlihat
peningkatan motivasi belajar siswa. Guru dan peneliti berdiskusi terkait pelaksanaan pembelajaran dan motivasi belajar siswa, guru menyatakan
bahwa motivasi belaar siswa meningkat setelah belajar dengan model pembelaaran kooperatif tipe make a match.
c. Hasil Observasi Siklus II