Hasil Observasi Siklus II

88 diisi dengan kegiatan guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru dan siswa mengevaluasi keseluruhan pembelajaran IPA dengan mengungkapkan perasaan ketika siswa mencari kartu, seteah itu, pembelajaran IPA ditutup dengan pemberian pesan moral kepada siswa. Salah satu siswa meminpin doa serta guru mengucapkan salam. Setelah pembelajaran berakhir peneliti melakukan diskusi terkait pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe make a match. Pada siklus II petemuan kedua terlihat guru melakukan langkah-langkah model kooperatif tipe make a match dengan baik guru dan peneliti berdiskusi bahwa berdasarkan hasil observasi terlihat peningkatan motivasi belajar siswa. Guru dan peneliti berdiskusi terkait pelaksanaan pembelajaran dan motivasi belajar siswa, guru menyatakan bahwa motivasi belaar siswa meningkat setelah belajar dengan model pembelaaran kooperatif tipe make a match.

c. Hasil Observasi Siklus II

Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti sesuai dengan lembar observasi yang telah disediakan. Hal-hal yang diamati dalam kegiatan observasi antara lain meliputi aktifitas siswa dan guru. Adapun hasil observasi aktifitas siswa selama proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1 Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus II Observasi dilakukan pada saat pembelajaran dengan menggunakan model make a match berlangsung. Tujuan observasi ini adalah untuk mengamati aktifitas siswa pada saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan 89 Alam IPA. Setiap aspek yang diamati diberi skor 1-4. Berikut pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus II Tabel 14. Hasil Observasi Aktifitas Siswa pada Siklus II No Aspek yang diamati Hasil observasi Pert 1 Pert 2 1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan materi dengan penuh perhatian 3 4 2 Siswa menjawab petanyaan yang diajukan oleh guru 2 3 3 Siswa tertarik dan semangat untukmengikuti pembelajaran dengan kartu-kartu yang menarik 4 4 4 Setelah mendapatkan kartu, siswa memikirkan jawaban atau pertanyaan dari kartu yang diperoleh dengan tenang 2 3 5 Siswa mulai mencari pasangan kartu setelah mendapat aba-aba dari guru 3 4 6 Siswa memanfaatkan waktu dengan baik untuk berdiskusi dan menemukan pasangan dari kartu yang dimilikinya 3 3 7 Siswa saling bekerja sama untuk menemukan pasangan kartunya 3 3 8 Siswa berusaha untuk menemukan pasangan kartu yang dimilikinya sebelum batas waktu yang telah ditentukan 3 4 9 Siswa memperhatikan hasil persentasi kelompoklain 3 3 10 Siswa berani memberikan tanggapan kepada kelompok lain 3 3 Jumlah 29 34 72 85 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai rata-rata aktifitas siswa pada siklusII pertemuan I adalah 72 dan nili rata-rata pada pertemuan 2 meningkat menjadi 85. Artinya terjadi peningkatan 90 aktifitas siswa sebesar 13. Hal ini menunjukkan aktifitas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan menggunakan make a match padasiklus II ini sudah mencapai ketentuan skor yaitu angka 85 sudah termasuk sangat baik. Aktifitas yang tinggi membuktikan motivasi belajar kelas IVterhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA mengalami peningkatan. Hasil observasi menunjukkan kegiatan nomor 1, 2,4 5 mengalami peningkatan pada pertemuan 2, sedangkan sisanya tidak mengalami peningkatan. Skor 3 pada pertemuan 2 menunjukkan bahwa aktifitas siswa dikatakan baik yaitu pada kegiatan siswa saling bekerja sama untuk menemukan pasanganya , siswa saling memanfaatkan waktu dengan baik untuk berdiskusi dan menemukan pasangan kartunya, siswa berusaha untuk menemukan pasangan kartu yang dimilikinya sebelum batas waktuyang telah ditentukan, siswa memperhatikan hasil persentase kelompok lain, dan siswa berani memberikan tanggapan kepada kelompok lain. Dan skor 4 pada pertemuan 2 menunjukkan aktifitas siswa pada kegiatan tersebut dapat dikatakan sangat baik. 2 Aktifitas Guru Selama Proses Pembelajaran Siklus II Seperti pada siklus I, observasi terhadap aktifitas guru bertujuan untuk memperoleh data apakah guru menerapkan pembelajaran menggunakan model make a match dengan tepat. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi yang terdiri dari 10 item dengan dua pilihan jawaban yaitu ya skor 1 dan tidak skor 0. Berikut hasil pengamatan terhadap aktifitas guru pada siklus II. 91 Tabel 15. Hasil Observasi Aktifitas Guru pada Siklus II N o Aspek yang diamati Hasil Observasi Pert1 Pert2 1 Guru melakukan apersepsi untuk mengarahkan siswa pada materi IPA yang akan diajarkan 1 1 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari dan memotivasi siswa untuk belajar 1 1 3 Guru meyajikan materi pelajaran kepada siwa 1 1 4 Guru memperkenalkan model make a match kepada siswa 1 1 5 Guru menjelaskan langkah-langkah Make a Match kepada siswa 1 1 6 Guru membagi masing-masing kelompok menjadi kelompok pembawa kartu pertanyaan dan kelompok pembawa kartu jawaban 1 1 7 Guru mengarahkan untuk setiap kelompok pembawa kartu pertanyaan dan kelompok pembawa jawaban agar berdiri berhadapan 1 1 8 Guru mengawasi presentasi siswa menjelaskan tentang dua kartu yang berpasangan dan memberikan umpan balik kepada siswa 1 1 9 Guru memberikan batasan waktu untuk mencari pasangan kartu 1 10 Guru memberikan reward pujian bagi siswa yang dapat memasangkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban sebelum batas waktu yang telah ditentukan. 1 1 Jumlah 9 10 90 100 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui persentas pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan model make a match pada pertemuan I adalah 90 dan padapertemuan 2 meningkat menjadi 100. 92 Pada pertemuan 1, guru masih belum memberikan batasan waktu untuk mencari pasangan kartu sehingga siswa masih berusaha mencari pasangan kartu walaupun batas waktu yang sudah ditentukan sudah habis. pada pertemuan 2, guru baru memberikan batas waktu siswa pun bisa menemukan kartu pasangan sebelum batas waktu sehingga pembelajaran pun berlangsung secara efektif pula. Hasil akhir menunjukkan aktifitas guru pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA menggunakan model make a match sudah optimal karena menunjukkan angka 100.

d. Hasil Angket Motivasi belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL T.A 2015/2016”.

0 1 23

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 023899 BINJAI T.A 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAKTIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 104208 CINTA RAKYAT.

0 2 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SUROKARSAN II YOGYAKARTA.

0 1 204

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRETASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 1 KARANGLEWAS

0 0 15