Pengertian belajar Pengertian Motivasi Belajar

10 Berbeda dengan Eysenck dkk Slameto, 2003: 170 motivasi sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia, merupakan konsep yang rumit dan berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep diri, sikap. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar dan tumbuh di dalam diri seseorang. Dan dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh anak dalam belajar dapat tercapai.

2. Pengertian belajar

Sugihartono, ddk 2003: 74 menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan menurut Slameto 2003: 2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Sardirman A. M. 2007: 21 belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya, bahwa belajar adalah penambahan pengetahuan. Dapat dikatakan bahwa belajar itu rangkaian kejiwaan jiwa raga, psiko-fisik untuk 11 menuju keperkembangan pribadi manusia seutunya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan pendapat diatas, maka belajar merupakan perubahan tingkah laku dan hasil interaksi dengan lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu. Kegiatan belajar dapat dilakukan karena adanya motivasi dan dorongan.

3. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling berpengaruh. Perbuatan belajar timbul karena adanya motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan belajar Sugihartono dkk 2007: 74 menyatakan belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Interaksi itu bisa timbul dari dalam diri subjek atau dari luar sehingga subjek melakukan kegiatan belajar. motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan semangat dan merasa senang belajar siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar Sardirman A.M , 2007: 75. Motivasi belajar dapat timbul karena adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik berupa hasrat dan keinginan untuk 12 mencapai cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan-kegiatan yang menarik. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL T.A 2015/2016”.

0 1 23

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 023899 BINJAI T.A 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAKTIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 104208 CINTA RAKYAT.

0 2 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SUROKARSAN II YOGYAKARTA.

0 1 204

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRETASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 1 KARANGLEWAS

0 0 15