Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

12 mencapai cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan-kegiatan yang menarik. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut Hamzah B. Uno 2010: 23, motivasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang timbul dari dalam diri siswa yang berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar dan harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa berupa penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan yang menarik. Priyanto Abdul Hadis, 2006: 33 berpendapat bahwa motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai aspek atau faktor yang berkaitan dengan proses pembelajaran di kelas, diantaranya sikap dan perilaku guru dalam mengajar, sikap guru terhadap perilaku siswa, sikap guru terhadap karakteristik siswa, sikap guru terhadap siswa yang berbeda jenis kelamin dan latar belakang kebudayaan yang berbeda serta sikap siswa terhadap perbedaan prestasi belajar yang diperoleh siswa yang lain. Faktor metode pembelajaran yang digunakan guru, metode penilaian, dan kondisi 13 lingkungan sekolah juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ada dua faktor utama yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik yaitu yang berasal dari diri siswa yang berupa hasrat, keinginan, dorongan untuk belajar dan harapan akan cita-cita dari siswa tersebut. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu berasal dari luar siswa yang berkaitan dengan proses belajar mengajar meliputi sikap guru di dalam mengajar, sikap guru di dalam menghadapi perilaku siswa yang memiliki karakteristik, jenis kelamin, latar belakang dan prestasi siswa yang berbeda-beda. Selain itu, pemilihan materi, metode, dan media pembelajaran serta kondisi lingkungan sekolah juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model make a match merupakan salah satu faktor ekstrinsik dalam meningkatkan motivasi belajar IPA siswa.

5. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL T.A 2015/2016”.

0 1 23

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 023899 BINJAI T.A 2011/2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAKTIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 104208 CINTA RAKYAT.

0 2 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SUROKARSAN II YOGYAKARTA.

0 1 204

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRETASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SD NEGERI 1 KARANGLEWAS

0 0 15