73
dengan baik.Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
c Kegiatan Akhir Pada akhir pembelajaran siswa tidak diberikan soal latihan oleh
guru. Siswa menjawab salam penutup dari guru dan mendapat nasehat agar mempelajari materi berikutnya. Kemudian pada jam istirahat siswa
mengisi lembar angket motivasi belajar pada akhir tindakan siklus I.
c. Hasil Observasi Siklus I
Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti sesuai dengan lembar observasi yang telah disediakan. Hal-hal yang diamati dalam kegiatan
observasi antara lain meliputi aktifitas siswa dan guru. Adapun hasil observasi aktifitas siswa selama proses pembelajaran adalah sebagai
berikut: 1 Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus I
Observasi dilakukan pada saat pembelajaran dengan menggunakan model make a match berlangsung. Tujuan observasi ini
adalah untuk mengamati aktifitas siswa pada saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Setiap aspek yang diamati diberi skor 1-4.
Berikut pengamatan
terhadap aktivitas
siswa pada
siklus I.
74
Tabel 10. Hasil Observasi Aktifitas Siswa pada Siklus I No
Kegiatan yang diamati Hasil observasi
Pert1 Pert 2
1 Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan
materi dengan penuh perhatian 1
1 2
Siswa menjawab petanyaan yang diajukan oleh guru
2 3
3 Siswa tertarik dan semangat untuk mengikuti
pembelajaran dengan kartu-kartu yang menarik
2 3
4 Setelah mendapatkan kartu, siswa
memikirkan jawaban atau pertanyaan dari kartu yang diperoleh dengan tenang
1 1
5 Siswa mulai mencari pasangan kartu setelah
mendapat aba-aba dari guru 2
3 6
Siswa memanfaatkan waktu dengan baik untuk berdiskusi dan menemukan pasangan
dari kartu yang dimilikinya 2
3
7 Siswa saling bekerja sama untuk menemukan
pasangan kartunya 2
3 8
Siswa berusaha untuk menemukan pasangan kartu yang dimilikinya sebelum batas waktu
yang telah ditentukan 2
3
9 Siswa memperhatikan hasil persentasi
kelompoklain 2
3 10
Siswa berani memberikan tanggapan kepada kelompok lain
3 3
Jumlah 19
24 47,5
60
Dari tabel diatas, dapat diketahui nilai rata-rata aktifitas siswa pada pertemuan 1 adalah 47,5 dan nilai rata-rata pada pertemuan 2
meningkat menjadi 60 artinya terjadi peningkatan aktifitas siswa sebesar 12,5.
Pada pengamatan siswa, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran siswa memperhatikan guru saat
menjelaskan materi dengan penuh perhatian yaitu masih kurang karena
75
dari pertemuan pertama dan kedua skor yang didapat tidak meningkat, beberapa diantaranya masih terlihat bermain sendiri dan berbicara dengan
teman sebelahnya sehingga guru masih mengkondisikan kelas ditengah- tengah proses pembelajaran berlangsung.
Begitu juga dengan kegiatan nomor 4, dan 10 tidak mengalami peningkatan. Sedangkan pada kegiatan 2, 3, 5, 6,7,8, dan 9 dari
pertemuan pertama dan kedua mengalami peningkatan, jumlah Siswa menjawab pertanyaan guru sudah mulai bertambah walaupun tidak
banyak, siswa mulai tertarik dan semangat mengikuti pembelajaran dengan kartu-kartu, siswa juga mulai memikirkan jawaban atau
pertanyaan dari kartu yang diperoleh walaupun ada beberapa siswa yang masih salah dalam menemukan pasangan dan belum menemukan
pasangan sesuai dengan batas waktu, hasil dari diskusi dengan pasangannya dipersentasikan dan mengalami peningkatan.
Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan Alam IPA mulai meningkat dengan penggunaan
model make a match. 2 Aktifitas Guru Selama Proses pembelajaran siklus I
Observasi terhadap aktifitas guru bertujuan untuk memperoleh data apakah guru menerapkan pembelajaran menggunakan model make a
match dengan tepat. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi yang terdiri dari 10 item dengan dua pilihan jawaban yaitu ya skor 1 dan
tidak skor 0. Berikut hasil pengamatan terhadap aktifitas guru pada siklus
1.
76
Tabel 11. Hasil Observasi Aktifitas Guru pada Siklus I No
Aspek yang diamati Hasil
Observasi Pert1
Pert2 1
Guru melakukan apersepsi untuk mengarahkan siswa pada materi IPA yang
akan diajarkan 1
1
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dipelajari dan memotivasi siswa untuk belajar
3 Guru meyajikan materi pelajaran kepada
siwa 1
1 4
Guru memperkenalkan model make a match kepada siswa
1 1
5 Guru menjelaskan langkah-langkah Make a
Match kepada siswa 1
1 6
Guru membagi masing-masing kelompok menjadi kelompok pembawa kartu
pertanyaan dan kelompok pembawa kartu jawaban
1 1
7 Guru mengarahkan untuk setiap kelompok
pembawa kartu pertanyaan dan kelompok pembawa jawaban agar berdiri berhadapan
1
8 Guru mengawasi presentasi siswa
menjelaskan tentang
dua kartu
yang berpasangan dan memberikan umpan balik
kepada siswa 1
9 Guru memberikan batasan waktu untuk
mencari pasangan kartu 10
Guru memberikan reward pujian bagi siswa yang dapat memasangkan kartu pertanyaan
dan kartu jawaban sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Jumlah 5
7
P
50 70
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui persentase pelaksanaan aspek pembelajaran sesuai dengan model make a match pada pertemuan 1
adalah 50 dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 70. Pada pelaksanaan pertemuan 1, guru melaksanakan 5 aspek kemudian pada
pelaksanaan pertemuan 2, guru melaksanakan 7 aspek. terdapat 3 aspek
77
yang sama sekali belum dilakukan oleh guru baik pada pertemuan 1 maupun pertemuan 2 yaitu penyampaian tujuan pembelajaran, pemberian
batasan waktu untuk mencari pasangan kartu, pemberian reward pujian bagi siswa yang dapat memasangkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban
sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
d. Hasil Angket Motivasi belajar