114
Gambar 11 menujukkan aktivitas siswa saat menanggapi presentasi hasil tes menulis karangan narasi. Tampak siswa sedang semangat menanggapi hasil tes
menulis karangan narasi temannya dan siswa yang lain tampak serius memperhatikan.
4.1.2.3 Refleksi Siklus II
Refleksi pada siklus II ini dimaksudkan untuk merefleksi hasil evaluasi belajar siswa siklus II, untuk mengetahui peningkatan yang telah dicapai oleh siswa
selama proses pembelajaran menulis karangan narasi. Selain itu juga untuk mengetahui keefektifan metode picture and picture dengan menggunakan media
gambar seri dalam pembelajaran menulis karangan narasi, serta untuk mengetahui perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siklus II ini telah mengalami peningkatan dari siklus I yang semula nilai rata-rata 66,54 dalam kategori
cukup meningkat menjadi 78,59 atau berkategori baik. Hasil tersebut telah mencapai batas minimal ketuntasan belajar individual sebesar 70. Sudah tidak ada lagi siswa
yang nilainya masih berada dalam kategori kurang. Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran menulis karangan narasi
pada siklus II, perilaku siswa sudah mengalami perubahan yang positif. Pada tahap observasi, terlihat sudah jarang siswa yang melakukan perilaku negatif. Hal ini
dibuktikan melalui hasil observasi yang menunjukkan adanya peningkatan persentase perilaku positif siswa pada hasil observasi siklus II ini.
115
Dari hasil jurnal dan wawancara yang dilakukan, terlihat adanya perubahan sikap siswa. Siswa menanggapi positif terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh
guru. Mereka senang dan tertarik dengan media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi. Semua siswa menyatakan pembelajaran ini
sangat menyenangkan. Menyikapi dari hasil yang dicapai oleh siswa selama proses pembelajaran
menulis karangan narasi pada akhir siklus II tersebut maka tidak perlu lagi dilakukan tindakan berikutnya.
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini hasil tindakan siklus I dan siklus II. Pembahasan hasil tersebut meliputi hasil tes dan nontes. Pembahasan hasil tes
penelitian mengacu pada pemerolehan skor yang dicapai siswa dalam tes keterampilan menulis karangan narasi. Aspek yang dinilai dalam keterampilan
menulis karangan narasi ini meliputi 5 aspek, yaitu: 1 kelengkapan unsur-unsur
karangan narasi tema, alur, penokohan, latar setting, dan sudut pandang; 2 penyajian isi karangan keterpahaman tentang subjek, fakta data rincian
pendukung, pengembangan gagasan pikiran yang cermat, dan sesuai dengan topik karangan; 3 organisasi isi karangan kelancaran pengungkapan, ide dibatasi dan
didukung secara jelas, ringkas, susunannya baik, urutan logis, dan padu kohesif; 4 bahasa keakuratan, pemililhan dan penggunaan bahasa secara efektif; dan 5
mekanik ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan. Pembahasan hasil nontes berpedoman pada empat instrumen nontes, yaitu: 1 observasi; 2 wawancara; 3