Hasil Observasi Hasil Nontes Siklus II

103

4.1.2.2 Hasil Nontes Siklus II

Hasil Nontes siklus II diperoleh melalui observasi siswa, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. adapun hasil nontes pada siklus II diuraikan sebagai berikut.

4.1.2.2.1 Hasil Observasi

Observasi siklus II masih sama dengan observasi siklus I. Observasi ini bertujuan mengetahui perilaku atau aktivitas siswa baik perilaku yang positif maupun negatif. Berikut adalah tabel observasi siklus II. Tabel 18 Hasil Observasi Siklus II No. Aspek Amatan Frekuensi Persentase Hasil 1. 2. 3. 4. 5. Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa antusias melaksanakan proses pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode picture and picture dengan menggunakan media gambar seri Siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dalam pembelajaran menulis karangan narasi Siswa serius mengerjakan tugas menulis karangan narasi yang diberikan guru Siswa mengerjakan sendiri tugas menulis karangan narasi yang diberikan guru 37 35 11 36 37 94,9 89,7 28,2 92,3 94,9 Rata-rata 80 Hasil observasi pada siklus II ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil siklus I. Bukti peningkatan tersebut dapat dilihat dari data observasi yang menyebutkan bahwa observasi siklus II mencapai rata-rata 80 dan termasuk 104 dalam kategori baik. Sebanyak 37 siswa atau sebesar 94,9 terlihat memperhatikan penjelasan dari guru dan mengalami peningkatan sebesar 12,8 dibanding siklus I, hanya 2 siswa atau sebesar 5,1 yang masih asyik berbicara sendiri pada saat pembelajaran. Sebanyak 35 siswa atau 89,7 yang antusias melakukan proses pembelajaran menulis karangan narasi dan mengalami peningkatan sebesar 15,3 dibanding siklus I, hanya 4 siswa atau sebesar 10,3 yang masih senang melamun saat pembelajaran menulis karangan narasi berlangsung. Terdapat 11 siswa atau sebesar 28,2 yang akif bertanya jawab selama proses pembelajaran dan mengalami peningkatan sebesar 10,3 dibanding siklus I, sedangkan 28 siswa atau sebesar 71,8 masih sering diam saat tanya jawab siswa dengan guru berlangsung. Sebanyak 36 siswa atau sebesar 92,3 serius mengerjakan tugas menulis karangan narasi yang diberikan guru dan mengalami peningkatan sebesar 20,5 dibanding siklus I, hanya 3 siswa atau sebesar 7,7 bergurau saat pembelajaran menulis karangan narasi. Sebanyak 37 siswa atau sebesar 94,9 sudah mengerjakan sendiri tugas menulis karangan narasi yang diberikan guru, hasil ini mengalami peningkatan sebesar 18 dibanding siklus I, hanya 2 siswa atau sebesar 5,1 yang melihat pekerjaan teman yang lain.

4.1.2.2.2 Hasil Jurnal