21
kehendak kepada pembaca dengan kalimat yang efektif dan bermakna sehingga dimengerti oleh pembaca. Keterampilan menulis sangat diperlukan siswa untuk
memenuhi tugas-tugasnya sebagai seorang pelajar. Oleh karena itu, perlu upaya untuk melatih dan meningkatkan keterampilan menulis pada siswa. Keterampilan
menulis memerlukan latihan yang konsisten agar tulisan yang dihasilkan semakin berkualitas. Kemampuan menulis yang baik dan berkualitas berbanding lurus
terhadap keberhasilan siswa di sekolah.
2.2.1.2 Tujuan Menulis
Menurut Tarigan 1982: 24 menyebutkan tujuan menulis adalah penugasan, altruistik, persuasif, informasional, pernyataan diri, kreatif, dan pemecahan masalah.
1 Tujuan menulis penugasan adalah penulis menulis sesuatu karena ditugaskan,
bukan atas kemauan sendiri. 2
Tujuan altruistik adalah penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca; menghindarkan kedukaan para pembaca; ingin menolong para pembaca
memahami, menghargai perasaan dan penalarannya; ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
3 Tujuan menulis persuasif adalah untuk meyakinkan para pembaca akan
kebenaran gagasan yang diutarakan. 4
Tujuan informasional adalah untuk memberi informasi atau keteranganpenerangan kepada para pembaca.
5 Tujuan menulis pernyataan diri adalah menulis dengan tujuan memperkenalkan
diri pengarang kepada para pembaca.
22
6 Tujuan menulis kreatif adalah menulis yang erat hubungannya dengan tujuan
pernyataan diri, tulisan yang mempunyai tujuan mencapai nilai-nilai kesenian. 7
Tujuan menulis pemecahan masalah yaitu penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi.
Berdasarkan keterangan-keterangan di atas tentang tujuan menulis, dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis antara lain adalah meningkatkan pengetahuan,
menyelesaikan tugas, menghibur, menghimbau, mengajak, memperkenalkan diri, melaksanakan kegemaran, memecahkan masalah, dan masih banyak lagi tujuan yang
lain. Selain itu menulis mengandung tujuan untuk melatih diri siswa memiliki kompetensi menulis dalam menyampaikan pendapat dan perasaannya.
2.2.1.3 Ciri-ciri Tulisan Yang Baik
Tarigan 1982: 6 menyebutkan agar maksud dan tujuan sang penulis tercapai yaitu agar pembaca memberikan responsi yang diinginkan oleh sang penulis terhadap
tulisannya, maka mau tak mau dia harus menyajikan tulisan yang baik. Adapun ciri- ciri tulisan yang baik itu antara lain :
1 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis mempergunakan
nada yang serasi.
2 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis menyusun bahan-
bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh.
3 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk menulis
dengan jelas dan tidak samar-samar.
4 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk menulis secara
meyakinkan, menarik minat para pembaca terhadap pokok pembicaraan serta
23
mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal dan cermat-teiliti
mengenai hal itu.
5 Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan sang penulis untuk mengkritik
naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya.
6 Tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam naskah atau
manuskrip, kemudian mempergunakan ejaan dan tanda-baca secara seksama, memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat
sebelum menyajikannya kepada para pembaca.
Berdasarkan keterangan-keterangan di atas tentang ciri-ciri tulisan yang baik, dapat disimpulkan bahwa tulisan yang baik adalah mencerminkan kemampuan sang
penulis mempergunakan nada yang serasi, menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh, menulis dengan jelas dan tidak samar-samar,
menulis secara meyakinkan, mengkritik naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya, mencerminkan kebanggaan sang penulis dalam naskah atau
manuskrip, dan masih banyak ciri-ciri yang lain.. 2.2.1.4
Manfaat Menulis
Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan menulis. Menurut Akhadiah dkk, 1988: 1-2 keuntungan menulis adalah sebagai berikut: 1 dengan menulis kita
lebih mengenal kemampuan dan potensi diri; 2 kegiatan melalui mengembangkan berbagai gagasan; 3 kegiatan menulis memaksa lebih banyak menyerap, mencari
serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis; 4 menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkannya secara
tersurat; 5 melalui tulisan akan dapat meninjau serta menilai gagasan kita sendiri
24
secara lebih objektif; 6 dengan menuliskan di atas kertas akan lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat dalam
konteks yang lebih kongkret; 7 tugas menulis mengenai suatu topik mendorong kita belajar secara aktif; dan 8 kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita
berfikir secara berbahasa serta tertib. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan keuntungan menulis adalah
dapat mengenali kemampuan dan potensi diri sendiri, dapat melatih dalam mengembangkan berbagai gagasan, menguasai informasi, meninjau, dan menilai
gagasan sendiri secara lebih objektif, memecahkan masalah, dan lain sebagainya.
2.2.2 Karangan Narasi